Pasalnya kepanikan berbelanja atau 'panic buying' semacam itu, nantinya justru bisa menimbulkan ketidakseimbangan dan mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Akibat pasokan dan permintaan yang tidak seimbang," kata dia.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar masyarakat tidak perlu panik dalam berbelanja, dan membeli kebutuhan pokok sebagaimana normalnya yang mereka lakukan sehari-hari.
"Silahkan belanja sesuai dengan kebutuhannya," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying karena Bisa Sebabkan Kerugian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.