Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meroket 45 Persen, BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun

Kompas.com - 05/03/2020, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, Tbk, (BTPN Syariah) tahun 2019 rupanya lumayan kinclong. Hal ini terlihat dari raihan laba bersih selama 2019 yang meroket 45 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 1,4 triliun.

Pertumbuhan ini ditopang oleh proses automasi yang dilakukan untuk mendukung produktivitas para tim di lapangan dalam melayani nasabah.

“Digitalisasi menjadi upaya bersama untuk mencapai efisiensi. Dengan dukungan digitalisasi tersebut maka proses layanan kepada nasabah menjadi lebih cepat dan tepat," kata Direktur Kepatuhan BTPN Syariah Arief Ismail melalui siaran persnya, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Ini Cara Bank BTPN Syariah Dorong Penyaluran Kredit untuk Usaha Mikro

Sementara pertumbuhan penyaluran pembiayaan BTPN Syariah Rp 9 triliun atau tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode sebelumnya Rp 7,3 triliun.

Di sisi lain, kenaikan total aset BTPN Syariah menembus 27,8 persen dari Rp 12,0 triliun pada akhir tahun 2019 menjadi Rp 15,4 triliun.

Sementara non performing financing (NPF) tercatat 1,36 persen. Pencapaian ini ditopang oleh digitalisasi di setiap lini proses yang dimulai sejak tahun 2018 baik di kantor pusat maupun dilapangan.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 24,1 persen, mencapai Rp 9,4 triliun dibanding posisi Desember 2018 sebesar Rp 7,6 triliun.

Dengan digitalisasi, perusahaan mampu mengoptimalkan fungsi jaringan kantor, sehingga pada 2019, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional tercatat turun menjadi 58,1 persen atau lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 62,4 persen.

Baca juga: Rasio NPF Cukup Rendah, Ini Strategi yang Ditempuh BTPN Syariah

Pertumbuhan pembiayaan bank yang positif juga didukung tingkat permodalan dan likuiditas yang memadai dengan rasio kecukupan modal sebesar 44,7 persen atau jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator, dan Financing to Deposit Ratio (FDR) berada di posisi sehat sebesar 95,3 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com