NEW YORK, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan pendanaan sebesar 50 miliar dollar AS atau setara Rp 708,8 triliun (kurs Rp 14.177 per dollar AS). Dana ini akan disalurkan ke negara-negara yang terdampak virus corona.
Dilansir dari BBC, Kamis (5/3/2020), dalam kesempatan yang sama IMF juga menyebut wabah virus corona telah memukul pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini menjadi lebih rendah dibanding tahun lalu.
Pengumuman kucuran dana dari IMF dilakukan setelah virus corona menyebar dengan cepat di luar China. Saat ini virus corona telah menyebar ke 79 negara.
Baca juga: Bank Dunia Anggarkan Rp 168 Trilliun Untuk Hadapi Virus Corona
Pada pekan ini, pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia pun telah mengambil langkah untuk menahan dampak virus corona.
IMF menyatakan, dana tersebut digunakan untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta yang memiliki sistem kesehatan lemah untuk merespons virus corona.
IMF pun menyebut, penyebaran virus corona telah menghapus ekspektasi kuatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Akhirnya, output perekonomian global diproyeksi bakal berada di tingkat terendah sejak krisis keuangan global 2008.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memperingatkan, bakal sulit untuk memproyeksikan betapa besarnya dampak virus corona.
"Pertumbuhan (ekonomi) global tahun 2020 akan jatuh ke level yang lebih rendah dari tahun lalu, namun seberapa jauh jatuhnya dan berapa lama dampaknya akan sulit untuk diprediksi," jelas Georgieva.
Baca juga: Terdampak Corona, Ekonomi China Bisa Tumbuh Negatif sejak 1970an
Ia juga menolak menyatakan apakah peningkatan risiko akibat virus corona dapat mendorong perekonomian dunia ke jurang resesi.
Pada Selasa (4/3/2020) waktu setempat bank sentral AS Federal Reserve memangkas suku bunga acuan untuk merespons kekhawatiran terkait dampak virus corona terhadap ekonomi AS.
Ini merupakan pemangkasan suku bunga darurat pertama yang dilakukan The Fed sejak krisis keuangan global 2008.
Pada hari yang sama, Australia dan Malaysia memangkas suku bunga acuan pula, untuk merespons dampak virus corona.
Para menteri keuangan negara-negara G7 pun menyatakan komitmen untuk menggunakan seluruh instrumen kebijakan yang sesuai untuk menangkal dampak ekonomi virus corona.
Baca juga: Bank Dunia Anggarkan Rp 168 Trilliun Untuk Hadapi Virus Corona
Bank Dunia pun mengumumkan komitmen dana 12 miliar dollar AS untuk membantu negara-negara berkembang yang terdampak virus corona. Paket darurat ini termasuk di dalamnya pinjaman murah, hibah, dan bantuan teknikal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.