Mandiri Investasi juga memberikan pilihan ke nasabah untuk memiliki produk reksa dana dengan tema distrupsi global yaitu Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar (MGSED).
Mandiri Investasi memperkirakan kebijakan moneter yang cukup longgar dari bank sentral AS masih akan tetap berlanjut.
Baca juga: 23 Maret, Buruh Gelar Aksi Demo Besar-besaran Tolak Omnibus Law
Hal ini dinilai akan membuat Bank Indonesia memiliki ruang untuk melakukan satu atau dua kali pemotongan suku bunga di 2020. Dampaknya dinilai akan positif bagi kelas aset pendapatan tetap.
Dengan solusi atau alternatif bagi investor, Mandiri Investasi menargetkan total dana kelolaan bisa mencapai Rp 66 triliun di tahun 2020.
Perlu diketahui, pada tahun 2019 kelolaan dana reksadana atau Asset Under Management (AUM) Mandiri Investasi sebesar Rp 44,9 triliun.
Baca juga: Perusahaan Tertua di Dunia Usianya 1.442 Tahun, Ada di Mana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.