Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sentimen Corona, Manfaatkan Fasilitas Perpindahan Investasi

Kompas.com - 05/03/2020, 17:38 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen virus corona mengancam kondisi ekonomi global, termasuk Indonesia. Hal ini juga membuat munculnya kekhawatiran para investor.

Untuk mencegah investasi anjlok, para investor bisa memanfaatkan fasilitas switching atau perpindahan jenis investasi.

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) misalnya, memberikan fasilitas perpindahan jenis investasi.

Baca juga: Biar Untung, Ikuti Strategi Investasi ini Buat yang Baru Menikah

Direktur Utama Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan, Mandiri Investasi menyiapkan complimentary ecosystem agar para investor tetap dapat berinvestasi secara optimal di tengah situasi perekonomian global dan nasional saat ini.

“Mandiri Investasi telah menyiapkan berbagai ekosistem dalam mensiasati era disruptions ini. Contohnya kami memiliki produk Reksa Dana yang memiliki fitur pencairan di hari yang sama," kata Alvin di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Jenis reksa dana dengan fitur pencairan tersebut dikenal dengan nama Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 (MIPU2). Reksa Dana ini mendukung ekosistem digital dengan menyasar e-wallet dari industri fintech.

Selain itu, ada juga produk reksa dana yang memilliki fleksibilitas untuk berinvestasi dalam surat utang negara berdenominasi dollar atau rupiah.

Baca juga: Jika Pimpin Badan Otorita Ibu Kota Baru, Ahok Harus Mundur dari Komut Pertamina?

Mandiri Investasi juga memberikan pilihan ke nasabah untuk memiliki produk reksa dana dengan tema distrupsi global yaitu Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar (MGSED).

Mandiri Investasi memperkirakan kebijakan moneter yang cukup longgar dari bank sentral AS masih akan tetap berlanjut.

Baca juga: 23 Maret, Buruh Gelar Aksi Demo Besar-besaran Tolak Omnibus Law

Hal ini dinilai akan membuat Bank Indonesia memiliki ruang untuk melakukan satu atau dua kali pemotongan suku bunga di 2020. Dampaknya dinilai akan positif bagi kelas aset pendapatan tetap.

Dengan solusi atau alternatif bagi investor, Mandiri Investasi menargetkan total dana kelolaan bisa mencapai Rp 66 triliun di tahun 2020.

Perlu diketahui, pada tahun 2019 kelolaan dana reksadana atau Asset Under Management (AUM) Mandiri Investasi sebesar Rp 44,9 triliun.

Baca juga: Perusahaan Tertua di Dunia Usianya 1.442 Tahun, Ada di Mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com