Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kualitas Ekspor RI Tak Berubah dalam 20 Tahun...

Kompas.com - 05/03/2020, 20:31 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kinerja ekspor Indonesia yang menurut dia tidak mengalami perbaikian sejak 20 tahun yang lalu.

Daya saing produk ekspor Indonesia tidak mengalami peningkatan sejak dirinya masih menjadi peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) dan menjadi konsultan di Kementerian Perdagangan.

"Saya jadi peneliti hingga saya jadi menteri, ekspor kita tidak banyak berubah. Daya saing kita nggak banyak berubah. Berarti kita semua not doing our homework," ujar Sri Mulyani ketika menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Sri Mulyani ke Mendag: Jangan Pernah Minta Tambahan Anggaran!

"Waktu dunia berubah, ada value added dengan inovasi dan teknologi, birokrasi yang lebih efisien, kita masih hidup tenang, bahagia di khatulistiwa," ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan sebagai negara dengan potensi ekspor yang begitu besar kerap kali justru dibatasi oleh para pembuat kebijakan.

Dia pun meminta Kementerian Perdagangan sebagai salah satu regulator yang mengatur soal ekspor-impor untuk melakukan perubahan regulasi.

Dengan demikian investasi langsung yang masuk ke dalam negeri tak mudah pindah ke negara lain yang menawarkan tenaga kerja yang lebih murah dan produktivitas yang lebih tinggi.

"Sedikit saja Srilanka tawarkan upah buruh lebih rendah, langsung besok pindah. Vietnam tawarkan upah buruh lebih rendah, produktivitas lebih tinggi, langsung pindah sana. Itu baru labour, belum perizinan dan lain-lain. Ini yang membuat kita harus pikir keras," ujar dia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Stimulus EKonomi untuk Dongkrak Ekspor-Impor

Sebagai catatan, ekspor non migas pada tahun 2019 tercatat surplus sebesar 12 miliar dollar AS, hanya naik tipis dari tahun 2018 yang sebesar 11,2 miliar dollar AS.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2017, jumlah tersebut merosot tajam. Ekspor pada 2017 tercatat surplus hingga 25 miliar dollar AS.

"Ini hal-hal yang kita semua perlu lihat. Karena kadang-kadang kalau kita lihat neraca pembayaran transaksi berjalan, kita lihat defisit mengecil dan merasa baik. Namun kita sebagai policy maker Kemendag tiap hari bergulat dengan ini," ujar Sri Mulyani.

"Kita melihat dan mengakui bahwa sektor-sektor yang menghasilkan barang baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor mengalami tekanan tidak mudah. Ini alarm yang harus didengarkan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com