Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Platform Digital, UMKM Bisa Jangkau Pasar Global

Kompas.com - 05/03/2020, 22:33 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha melakukan pendampingan teknis untuk mempersiapkan Koperasi dan UMKM menghadapi era digitalisasi dan pasar global.

Plt. Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Herustiati mengatakan, digitalisasi koperasi dan UMKM dapat mempermudah pengawasan bisnis secara real time sehingga bisa lebih fokus kepada hal-hal yg lebih penting seperti pengembangan usaha.

"Peningkatan daya saing UMKM sangat penting di tengah persaingan global yang semakin tinggi. UMKM harus mampu menghadapi tantangan global ini dengan terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi usahanya dengan memanfaatkan teknologi dan melakukan inovasi produk," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Sri Mulyani: Jangan Sampai Nangkap Ikan di Natuna, Ngurus Ekspornya di Jakarta...

Herustiati mengatakan pemerintah juga mengharapkan UMKM tidak hanya menjadi pemain lokal, tapi juga global dengan memanfaatkan berbagai platform digital untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, digitalisasi mengatasi salah satu kendala untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Digitalisasi bukan lagi pilihan tapi keharusan.

“Pemerintah Daerah Jawa Barat punya program UKM Juara, yang mendorong UMKM kreatif memasuki pasar yang lebih luas melalui program digitalisasi,” kata Kusmana.

Baca juga: Garuda Tetap Layani Penerbangan dari Korsel Meski Ada Larangan Pendatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com