ASDP mengaku bakal berkordinasi dengan instansi kesehatan (Kantor Kesehatan pelabuhan, Puskesmas, RSUD) terdekat untuk pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh dan sosialisasi pencegahan corona di lingkungan pelabuhan.
PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus corona di bandara. Peningkatan upaya pencegahan dilakukan sejak Selasa (3/3/2020).
Adapun upaya pencegahan yang dilakukan antara lain, aktif menginstruksilan petugas pemeliharaan untuk melakukan pembersihan berulang secara menyeluruh terhadap fasilitas, peralatan, perangkat yang digunakan bersama-sama.
Kemudian, melakukan sterilisasi terhadap seluruh fasilitas, khususnya pada area yang sering disentuh, setelah operasional bandara selesai.
Baca juga: Ini Langkah Angkasa Pura I Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandara
Lalu, perusahaan pelat merah itu juga menyediakan hand sanitizer yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan alergi, di konter check-in, ruang tunggu, nursery room, mushala, atau di lokasi-lokasi yang mengharuskan penggunaan fasilitas bersama-sama.
Empat, menginstruksikan pengangkutan sampah dari tempat sampah ke pembuangan dengan penutup.
PT Angkasa Pura II (Persero), operator Bandara Internasional Soekarno Hatta juga melakukan langkah pencegahan. Tak tanggung-tanggung, ada 11 langkah pencegahan yang dilakukan.
Beberapa di antaranya seperti memberikan bantuan tambahan tim medis untuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)Bandara Soekarno-Hatta.
Bandara Soekarno Hatta telah menambahkan sebanyak 15 tenaga medis untuk KKP Bandara Soekarno-Hatta.
Selain menambah jumlah petugas kesehatan yang berjaga, Angkasa Pura II sudah menampilkan informasi terkait pencegahan virus corona di beberapa area publik.
Baca juga: Jemaah Umrah Batal Berangkat, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II
Di terminal penumpang pesawat, PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah mengoperasikan thermal scanner untuk memindai suhu tubuh penumpang pesawat.
Jika ada penumpang pesawat dengan suhu di atas 38 derajat celcius maka layar di monitor terdeteksi berwarna merah dan akan dilakukan tindakan lebih lanjut.
Tak hanya itu, Angkasa Pura II juga menyemprotkan disinfektan, membagikan masker secara berkala, menempatkan hand sanitizer di beberapa titik, utamanta titik ramai penumpang, dan membentuk Komite Nasional Fasilitas Udara.
PT MRT Jakarta mengeluarkan aturan pemeriksaan suhu badan bagi penumpang yang naik dari Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan masuknya virus corona.
"Sekarang sudah dimulai pengecekan suhu di stasiun Lebak Bulus," ucap dia, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Penumpang Gejala Demam Tinggi Dilarang Masuk Stasiun MRT
PT MRT Jakarta juga melakukan sosialisasi kewaspadaan virus corona. Sosialisasi dilakukan melalui media sosial resmi MRT Jakarta sejak 31 Januari 2020.
Selain itu, PT MRT meningkatkan pembersihan secara intensif dan berkala di stasiun dan kereta MRT Jakarta dengan metode khusus yang dipertimbangkan dapat mencegah potensi penyebaran virus serta menempatkan hand sanitizer.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan langkah antisipasi pencegahan terhadap penyebaran virus corona.