Direktur Utama GAGAS Muhammad Hardiansyah mengatakan, konversi truk logistik menjadi key driver dalam pemanfaatan small scale LNG.
Baca juga: Ini Strategi PGN Perkuat Fundamental Bisnis di Tengah Dinamika Harga Gas
Sementara itu, Ketua Umum APTRINDO Gemilang Tarigam mengatakan, APTRINDO telah mengkaji penggunaan gas alternatif bahan bakar transportasi truk.
Menurutnya, bahan bakar gas merupakan salah satu solusi permasalahan bahan bakar truk logistik karena lebih bersih dan efisien.
Sebagai gambaran, di Tanjung Priok terdapat 20.000 truk yang beroperasi dengan radius sekitar 100 km, dan estimasi penggunaan bahan bakarnya sekitar 2.000 kiloliter (kl) per hari.
“Dari analisis kami, terdapat peningkatan populasi kendaraan logistik dari tahun ke tahun,” kata Gumilang.
Baca juga: Tekan Harga Gas, PGN Usul PPN hingga Iuran Dihapus
Maka jika konversi bisa dilakukan pada 10.000 truk per tahun, pasokan LNG domestik dapat terserap sebesar 18.5 Billion British Thernal Unit per Day (BBTUD).
Sebelumnya, penggunaan LNG sebagai bahan bakar alternatif truk sudah diaplikasikan secara masif di Eropa, Amerika, dan China.
Manufaktur truk yang memproduksi teknologi tersebut juga sudah cukup banyak seperti SCANIA, VOLVO, IVECO, ISUZU, FAM, dan SHACMAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.