Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Samsung Pindahkan Produksi Ponsel ke Vietnam

Kompas.com - 07/03/2020, 16:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics menyatakan bakal memindahkan sebagian produksi ponsel dari Korsel ke Vietnam.

Ini dilakukan setelah salah satu pekerja terkonfirmasi positif tertular virus corona. Namun, pemindahan produksi ini hanya untuk sementara waktu.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (7/3/2020), juru bicara Samsung menyatakan telah menghentikan operasi pabrik yang berlokasi di Gumi, Korea Selatan setelah seorang pekerja positif tertular virus corona.

Baca juga: Samsung Tingkatkan Investasi di Pabrik Chip

Pabrik tersebut memproduksi ponsel Samsung S20 dan ponsel lipat Samsung Z Flip.

Sejak akhir Februari 2020 lalu, total enam orang pekerja telah positif tertular virus corona di kompleks pabrik di Gumi. Kota tersebut dekat dengan Daegu, kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Korsel.

Akibatnya, pabrik tersebut untuk sementara waktu ditutup.

"Langkah untuk memindahkan produksi sebagian ponsel premium ke Vietnam dimaksudkan untuk tetap memasok produk kepada konsumen secara lebih efektif, stabil, dan tepat waktu," kata pihak Samsung dalam pernyataannya.

Baca juga: Laba Samsung Anjlok 56 Persen pada Kuartal III 2019

Adapun ketika situasi terkait virus corona sudah stabil, imbuh pihak Samsung, maka produksi akan dikembalikan ke pabrik di Gumi.

Dalam satu dekade terakhir, Samsung telah banyak memindahkan produksi ponsel ke Vietnam. Negara itu memproduksi 50 persen ponsel Samsung dan hingga saat ini belum ada gangguan yang berarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com