Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengukur Dampak Wabah Virus Corona ke Bisnis Hotel

Kompas.com - 08/03/2020, 11:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Ia berharap pemerintah segera mengeksekusi insentif yang sempat dijanjikan sehingga bisnis hotel bisa bertahan.

Baca juga: Akhir Pekan, Cek Promo di Superindo

Meminimalkan Dampak

Berdasarkan kajian PHRI, cara untuk meminimalisasi dampak corona ke sektor pariwisata Indonesia yakni dengan menjaga wisatawan domestik.

Selain itu, sektor pariwsata juga dinilai perlu diberikan proteksi untuk menghandari gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

PHRI juga menilai, bisnis hotel, restoran, transportasi udara dan laut perlu diperhatikan. Hal ini terurama untuk menjaga jumlah wisatawan domestik agar tidak anjlok.

“Kemunculan virus corona ini banyak orang yang takut beraktivitas keluar apalagi ke luar kota. Mereka cenderung membatalkan dan menunda. Jadi sektor pariwisata dalam negeri ini yang harus kita jaga supaya tidak drop lebih jauh lebih jauh, harus ada antisipasi,” kata Haryadi.

Baca juga: Hadapi Perlambatan Ekonomi Akibat Virus Corona, Ini Saran Sandiaga Uno ke Pemerintah

Pemeritah diminta fokus menyiapkan strategi menyambut mudik Lebaran dan libur sekolah. Menurut PRHI, hal itu penting agar pergerakan wisawatan domestik tetap terjaga. Misalnya dengan mencegah tarif tiket peswat melambung,

Sementara itu, pemerintah juga berencana memberikan insentif berupa penurunan tarif transportasi atau subsidi kepada pelaku usaha.

PHRI berharap pemerintah bisa segera menggelontorkan insentif misalkan pembebasan pajak bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran di daerah lokasi wisata.

Baca juga: Banyak Penerbangan Ditangguhkan akibat Corona, Maskapai Asal Inggris Bangkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com