JAKARTA, KOMPAS.com - Menyikapi kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus turun tajam sejak pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3/2020), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak tinggal diam.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, berdasarkan pantauannya dalam perkembangan IHSG sampai perdagangan sesi pertama, OJK siap mengeluarkan kebijakan jika diperlukan.
“OJK memantau dengan cermat dan hati-hati kondisi pasar modal kita, termasuk kondisi pasar regional dan global. OJK siap mengeluarkan kebijakan yang diperlukan pada saat OJK menilai bahwa perlu dilakukan kebijakan tertentu menyikapi dinamika pasar selanjutnya,” kata Hoesen melalui siaran resmi OJK siang ini.
Baca juga: Penutupan Perdagangan Sesi Pertama, IHSG dan Rupiah Jeblok
Seperti diketahui pada penutupan perdagangan sesi pertaman di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperangkap di zona merah diiringi dengan pelemahan rupiah sampai dengan 122 poin (0,85 persen).
Melansir data RTI, menjelang pukul 11.00 WIB IHSG kembali menyentuh titik terendahnya di level 5.291,64 dan ditutup pada sesi pertama perdagangan pukul 12.00 WIB di level 5.265,26 atau anjlok 232,25 poin (4,22 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.