Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buyback Saham dan Dividen Menjadi Katalis Positif bagi Bursa

Kompas.com - 09/03/2020, 17:25 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang kuartal I tahun ini, pasar saham Indonesia kembali mengalami tekanan yang cukup dalam akibat penyebaran virus corona (Covid - 19).

Analis Bahana Sekuritas PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan, sentimen tersebut membuat beberapa perusahaan tengah mengkaji rencana untuk melakukan buyback saham.

"Buyback yang dilakukan di tengah-tengah koreksi yang terjadi saat ini, tentunya ini menjadi sinyal positif untuk menjaga harga saham emiten,’’ ungkap Wafi, melalui siaran resminya, Senin (9/3/2020).

Baca juga: IHSG Jeblok, BUMN Pertimbangkan Buyback Saham

Wafi mengatakan, secara fundamental tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan dari sisi domestik.

Hal ini karena suspect corona di Indonesia jumlahnya terbatas dan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga sisi suplai dan deman terhadap kebutuhan bahan pokok, sehingga inflasi dapat tetap terjaga.

Di sisi lain, pasar saham Indonesia diuntungkan karena valuasi harga saham relatif semakin murah. Belum lagi, ada rencana sejumlah perusahaan untuk membagikan dividen atas kinerja sepanjang tahun lalu.

"Beberapa investor asing kembali masuk ke pasar saham namun lebih selektif memilih saham-saham sektoral. Ini mengingat harga saham yang sudah cukup murah bila dibandingkan negara lainnya, ditengah-tengah fundamental perekonomian domestik yang masih terjaga," ungkapnya.

Dengan melihat beberapa indikator perekonomian, sepanjang tahun ini aktivitas perekonomian diperkirakan masih belum pulih. Diproyeksikan pada kuartal I tahun ini perekonomian domestik diperkirakan lebih lambat dan mengganggu kinerja ekspor dan investasi.

"Hal ini mendorong sejumlah emiten menahan diri untuk melakukan ekspansi bisnis yang akan berpengaruh terhadap kebutuhan belanja modal yang tidak terlalu besar, sehingga membagikan dividen dengan porsi yang lebih besar menjadi pilihan emiten daripada menahan laba dan menjadikannya sebagai dana idle," ungkapnya.

Adapun menurut Wafi beberapa korporasi yang cukup rajin membagikan dividen dengan porsi yang cukup besar diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Semen Indonesia (SMGR), PT Bukit Asam (PTBA), PT Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS) .engana

Dengan adanya wabah Covid-19, saham PT Kalbe Farma (KLBF) dan PT Unilever Indonesia (UNVR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur akan diuntungkan.

Dengan melihat berbagai faktor diatas, Wafi memperkirakan pergerakan IHSG pada pekan ini masih akan tertekan mengikuti sentimen negatif yang datang dari luar dengan rentang pergerakan indeks dikisaran 5.113 sampai dengan 5.350.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com