Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Sesi I, IHSG dan Rupiah Kompak Bangkit

Kompas.com - 10/03/2020, 12:34 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (10/3/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau, seiring dengan rupiah yang mengalami koreksi.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menguat menjadi Rp 14.411 per dollar AS dibandingkan Senin, yakni Rp 14.342 per dollar AS.

Sementara rupiah pukul 11.45 WIB terpantau menguat 88 poin (0,61 persen) pada level Rp 14.305 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat

Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB penutupan sesi awal IHSG berada pada level 5.255,18 naik 2,3 persen atau 118,37 poin dibanding penutupan Senin 5.149,49.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di level 5.278,42 dan titik terendah pada level 5.149,45.

Sebanyak 251  saham melaju di zona hijau dan 131 saham merah. Sedangkan 119 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,06 triliun dengan volume 3,45 miliar saham.

Terpantau seluruh beberapa saham Wall Street fluktuatif. Dollar Index terlihat naik 0,47 persen dan Dow Jones Index Future juga naik 2,25 persen pada penutupan pagi ini.

Baca juga: Masih Tertekan Corona, Rupiah Tembus Rp 14.400 Per Dollar AS

Sementara S&P 500 masih terperangkap di zone merah dengan pelemahan 7,6 persen diikuti dengan indeks Nasdaq 7,2 persen.

Indeks saham Asia seperti Hang Seng naik 1,81 persen, disusul oleh Strait Times Index yang naik 1,28 persen.

Indeks Nikkei Jepang mengalami koreksi sejak pembukaan pagi tadi dan naik 0,16 persen dan indeks Shanghai Composite Index juga mengalami koreksi atau naik 0,62 persen.

Sektor perbankan dan consumer goods terpantau menghijau seluruhnya sampai siang ini. Sementara properti, resources dan konstruksi masih fluktuatif.

Baca juga: IHSG Jeblok ke Level Terendah Sejak 2016, Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya ditengah secara valuasi sudah semakin attractive.

"Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Telko dan Konsumer dalam perdagangan hari ini," kata Edwin.

Edwin mengatakan, kekhawatiran investor terhadap penyebaran virus Covid-19 semakin tinggi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com