Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Anjlok, Harga Pertamax dkk Segera Turun?

Kompas.com - 10/03/2020, 14:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merosotnya harga minyak mentah dunia ke 30 dollar AS per barrel dinilai akan berdampak terhadap penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya BBM non-subsidi, misalnya Pertamax dan Pertalite.

"Kalau harga minyak mentahnya di bawah 30 dollar AS per barrel, ya untuk acuan Brent maka sangat mungkin ke depannya agar BBM jenis non-subsidi, seperti Pertamax dan lain-lain, itu pun akan diturunkan harganya," kata peneliti Indef, Bhima Yudistira Adhinegara, kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Namun, ia melanjutkan, penyesuaian harga BBM tersebut tidak akan cepat diputuskan. Pasalnya, ada perhitungan terkait kondisi harga minyak mentah dunia akibat perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia.

Baca juga: Ini Janji yang Diucapkan Jokowi Dulu untuk Benahi BPJS Kesehatan

Bhima memperkirakan perang dagang minyak antara Arab Saudi dengan Rusia akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.

"Tapi, itu memang ada formulasi sehingga tidak bisa langsung dirasakan. Ada jedanya karena bergantung juga dengan berapa lama proses datangnya impor yang baru dan kontraknya berapa lama. Ini bakal berkepanjangan," kata dia.

Perang harga minyak juga diperkirakan akan memberikan dampak ke ekonomi global. Apalagi, permintaan diperkirakan menurun karena China sedang mengalami ancaman penurunan ekonomi akibat virus corona.

Sementara di sisi lain, arah kebijakan dua negara penghasil minyak, yakni Arab Saudi dan Rusia, dinilai sulit ditebak karena keduanya mempunyai dua pertimbangan yang berbeda.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Indonesia Rugi atau Untung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com