Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Lalu Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Rp 58,7 Triliun, Mengapa?

Kompas.com - 10/03/2020, 14:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Sepuluh orang terkaya di dunia harus rela kekayaannya lenyap 18,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 268,9 triliun (kurs Rp 14.323 per dollar AS).

Dilansir dari Forbes, Selasa (10/3/2020), pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi miliarder yang hartanya paling banyak hilang, yakni 4,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 58,7 triliun.

Dengan demikian, kekayaan Zuckerberg mencapai 67 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 958,4 triliun.

Baca juga: Pekan Lalu, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Lenyap Rp 1.189 Triliun

Pendapatan iklan Facebook memiliki eksposur yang tinggi terhadap sektor-sektor yang berisiko terpukul akibat virus corona. Hal ini diungkapkan oleh Laura Martin, analis di Needham.

"Kanal pengecekan kami mengindikasikan belanja yang lebih rendah di sektor perjalanan, ritel, barang-barang konsumen dalam kemasan, dan hiburan, yang secara keseluruhan merepresentasikan 30 sampai 40 persen dari total pendapatan Facebook," ujar Martin dalam laporannya.

Miliarder lain yang kekayaannya merosot akibat dampak virus corona adalah duet pendiri Alphabet Sergey Brin dan Larry Page. Kekayaan keduanya amblas akibat pertumbuhan pendapatan iklan Google diprediksi menurun.

Baca juga: Harta Turun Rp 140 Triliun, Jeff Bezos Tetap Jadi Orang Terkaya di Dunia

Iklan-iklan terkait perjalanan merupakan kategori terbesar keempat di dalam pencarian Google, namun menurut Martin diprediksi bakal menurun karena kepanikan akibat virus corona.

Martin memproyeksikan pendapatan iklan Google akan mencapai 188,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.703 triliun dibandingkan proyeksi sebelumnya, yakni 192,8 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.761 triliun.

 

Berikut ini 10 miliarder dunia yang mengalami penurunan kekayaan terbesar.

  1. Mark Zuckerberg (Amerika Serikat, Facebook): kekayaan turun 4,1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 58,7 triliun.
  2. Mukesh Ambani (India, Reliance Industries): kekayaan turun 3,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 45,8 triliun.
  3. Larry Ellison (Amerika Serikat, Oracle): kekayaan turun 2,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 31,5 triliun.
  4. Larry Page (Amerika Serikat, Alphabet): kekayaan turun 1,7 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 24,3 triliun.
  5. Sergey Brin (Amerika Serikat, Alphabet): kekayaan turun 1,6 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 22,9 triliun.
  6. Sheldon Adelson (Amerika Serikat, Las Vegas Sands Corp): kekayaan turun 1,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 21,4 triliun.
  7. Georg Schaeffer (Jerman, Schaeffer Group): kekayaan turun 1,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 18,6 triliun.
  8. Harold Hamm dan keluarga (Amerika Serikat, Continental Resources): kekayaan turun 1,2 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 17,1 triliun.
  9. Ernie Garcia II (Amerika Serikat, Carvana): kekayaan turun 1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 14,3 triliun.
  10. Thomas Peterffy (Amerika Serikat, Interactive Brokers): kekayaan turun 1 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 14,3 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com