“Hingga saat ini kami dibantu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Qalbi.
Sementara itu, perkembangan peserta AUTP sejak 2017 menunjukkan peningkatan.
Baca juga: Kesadaran Petani akan Program Asuransi Pertanian Terus Meningkat
Pada 2017, luas lahan yang didaftarkan AUTP mencapai 997.961 ha, dengan klaim kerugian 25.028 ha.
Adapun pada 2018, realisasinya sekitar 806.199,64 ha dari target 1 juta ha (80,62 persen), dengan klaim kerugian 12.194 ha (1,51 persen).
Menurut Sarwo, tren positif asuransi pertanian yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tersebut terjadi karena petani dan peternak mendapat berbagai keuntungan.
Selain nilai premi yang cukup murah, dengan AUTP petani mendapat ketenangan dalam berusaha.
Baca juga: Ikut Asuransi Pertanian, Petani Hanya Bayar Rp 36 Ribu per Hektar
“Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani dan peternak bisa tidur tenang. Petani tidak takut lahannya rusak terkena banjir, kekeringan, atau terserang hama penyakit,” kata Sarwo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.