Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Milenial, Bank Mandiri Luncurkan Hype Branch

Kompas.com - 11/03/2020, 12:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana meluncurkan 4 kantor cabang digital (hype branch) sepanjang 2020 di Jakarta dan Bali.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, peluncuran kantor cabang digital tersebut merupakan inovasi Bank Mandiri kepada nasabah.

Sebab menurut dia, inovasi bakal mempengaruhi bagaimana nasabah menentukan pilihan terhadap produk dan layanan perbankan. Inovasi juga diperlukan untuk mengembangkan produk sesuai zaman dan preferensi generasi saat ini.

“Untuk itu, Bank Mandiri harus terus berinovasi dan berkreasi mengembangkan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi, baik itu melalui studi kasus maupun metode distribusi yang dikembangkan secara lebih efisien,” kata Hery dalam siaran pers, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Ada Corona, Bank Mandiri Sebut Restrukturisasi Kredit Masih Minim

Adapun dari 4 kantor cabang digital yang direncanakan, 2 di antaranya telah diluncurkan. Peluncuran pertama dilakukan pada Januari 2020 lalu di Bali, tepatnya di KCP Kuta Sunset Road.

Kantor cabang kedua diresmikan hari ini, Rabu (11/3/2020), di Jakarta, tepatnya di Ground Floor Mal Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot.19. Dua cabang lainnya juga bakal diluncurkan di Jakarta.

Lebih jelas, Hype Branch KCP Jakarta Senayan City itu dibangun di Lower Ground Floor yang merupakan area khusus food and beverages. KCP menempati area seluas 346,8 m2 yang terdiri dari Area Cabang (banking hall dan backoffice) seluas 220,8 m2 serta area café bar dan dining area seluas 126 m2.

Karena Hype Branch bersinggungan langsung dengan digital, target market yang disasar pun merupakan kaum milenial dengan usia antara 25 – 35 tahun, kaum urban yang well educated, serta technology savvy.

”Harapannya, keberadaan cabang ini tidak hanya dapat dinikmati nasabah, namun juga pengunjung Mal Senayan City sehingga mereka tertarik mencoba bertransaksi digital ala Mandiri,” lanjut Hery.

Sebagai informasi, pengguna aplikasi Mandiri Online per Desember 2019 tencapai 3,23 juta user, tumbuh 71,7 persen yoy dengan frekuensi transaksi finansial yang terus meningkat menjadi 394,1 juta.

Dari jumlah tersebut, nilai yang ditransaksikan mencapai Rp 748,8 triliun, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Gandeng Bukalapak, Bank Mandiri Sediakan KPR Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com