Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Langkah yang Dilakukan Pemerintah Redam Dampak Virus Corona

Kompas.com - 11/03/2020, 21:25 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengaku sudah menyiapkan tiga langkah guna meminimalisir dampak virus corona terhadap perekonomian nasional.

Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Edi Pambudi mengatakan, langkah-langkah tersebut dilakukan dengan menyesuaikan skenario perkembangan wabah virus corona.

Adapun langkah pertama yang dilakukan dengan mempertimbangkan skenario virus corona akan berakhir dalam jangka pendek, pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjaga stabilitas pasar keuangan tanpa menimbulkan kepanikan berlebih bagi pelaku usaha maupun masyarakat.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Sri Mulyani Buka Peluang Kaji Ulang Stimulus Tahap II

"Dari sisi ekonomi, pihak otoritas baik BI maupun OJK sudah menjaga situasi stabilitas di sektor keuangan. Karena kita jangan sampai merambah kesana karena ini yang paling rentan dalam berbagai macam sentimen dan isu," tuturnya, di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Langkah kedua yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengeluarkan stimulus berupa paket kebijakan.

Edi memastikan, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan ini dengan cepat. Sebab, stimulus pertama dinilai masih belum efektif meredam dampak virus corona terhadap perekonomian nasional.

"Karena ini menyangkut kebijakan yang menyangkut yang juga menyentuh berbagai sektor, tentu harus disepakati oleh beberapa pihak sehingga sore ini kita finalisasi supaya segera dirilis untuk memudahkan proses," ujarnya.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Rilis Stimulus Pajak untuk Redam Dampak Corona, Ini Bocorannya

Terakhir, pemerintah berencana memperbaiki struktur ekonomi khususnya melalui pengembangan infrastruktur, sehingga ke depannya Indonesia tidak berkegantungan terhadap negara lain.

Langkah tersebut merupakan kebijakan dengan skenario jangka panjang.

"Karena, industri kita ini juga harus kita liat tidak harus tergantung pada satu, dua negara, kita harus ambil hikmahnya itu sehingga kita mempermudah sekarang bagaimana berdirinya industri usaha, dan lain-lain, yang kita harapkan nanti bisa berjalan lebih cepat bagian dari ini," ucap dia.

Baca juga: Redam Dampak Corona, Sri Mulyani Buka Peluang Tunda Pembayaran PPh 21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com