Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Virus Corona, BTN Beri Stimulus Khusus untuk Pengembang

Kompas.com - 11/03/2020, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi risiko perlambatan ekonomi akibat merebaknya virus corona, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengajak para stakeholder sektor properti untuk memperkuat sinergi.

Ini khususnya bagi para developer atau pengembang properti.

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury menilai sektor properti dapat menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa-masa perlambatan ekonomi. Sebab, sektor ini memberikan dampak terhadap 172 lebih sektor industri turunan.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, BTN Pantau Kualitas Kredit

“Berkat dukungan dari para developer, kita bisa melalui kontraksi ekonomi yang terjadi sebelumnya karena itu peran para developer yang setia bermitra dengan BTN layak diberi apresiasi dalam mendukung BTN khususnya dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi,” kata Pahala dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).

Sebagai bentuk dukungan kepada para developer, BTN memberikan stimulus khusus kepada developer dengan rating tertentu, yaitu berupa percepatan proses kredit dan relaksasi sejumlah syarat pengajuan kredit.

“Kami harapkan, para developer dapat terus bekerja sama dengan BTN dan mengoptimalkan layanan maupun fasilitas perbankan yang dimiliki BTN, tidak hanya Kredit Konstruksi, kredit modal kerja namun juga program BTN Solusi yang akan memberikan kemudahan bagi para developer dan karyawannya,” jelas Pahala.

Saat ini, lanjut Pahala, sektor properti kembali diuji setelah merebaknya kasus Covid-19 yang berpotensi memukul sejumlah sektor ekonomi Indonesia, seperti pariwisata, perdagangan dan investasi.

Baca juga: 5 Cara Maksimalkan Properti agar Layak Sewa

Pahala memaparkan, setidaknya ada dua faktor mengapa sektor properti dapat bertahan. Pertama adalah masih tingginya permintaan domestik untuk hunian, baik subsidi maupun non subsidi.

Kedua, adalah kebijakan fiskal dan moneter yang pro sektor properti dari pemerintah untuk mendorong ekonomi diantaranya relaksasi Loan To Value, penambahan anggaran subsidi dan kebijakan BI yang memangkas suku bunga acuan BI Rate untuk memberi stimulus perbaikan ekonomi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com