JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Foundation mendukung tumbuh kembangnya temuan-temuan energi baru terbarukan untuk menjawab tantangan isu krisis energi masa depan serta terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam persaingan global.
Untuk itu, Pertamina menggandeng 18 mitra. Beberapa di antaranya terdiri atas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Kemudian, ada tiga foundation seperti Dian Sastro Foundation, Jakarta Post Foundation, serta Hope Worldwide Indonesia.
"Jadi tidak ada gunanya Pertamina itu hadir kalau tidak memberikan value kepada masyarakat sekitarnya, khususnya di kilang. Misal kita punya kilang. Tidak ada gunanya kilang itu megah, kalau masyarakat di sekitarnya tetap pada kondisi memprihatinkan, maka kita harus memberikan value," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero), Heru Setiawan di Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Untuk menuntaskan Sustainable Development Goals (SDGs), perusahaan energi migas plat merah ini sengaja melibatkan banyak institusi.
"Jadi memang ini berpegang pada prinsip bahwa Pertamina tidak harus masuk semuanya sendiri. Kita perlu menciptakan satu channel atau satu institusi yang mempunyai passioning," ujarnya.
"Ini merupakan manifestasi Pertamina dalam rangka untuk pengembangan masyarakat untuk menciptakan value. Walau bagaimana pun juga Pertamina itu milik bapak-bapak, ibu-ibu semua. Bukan milik kami. Kami ini hanya dititipkan," lanjut Heru.
Pertamina Foundation hadir dengan program-program barunya, melalui program-program PFprestasi, PFmuda, PFpreneur, PFbangkit, dan PFsains serta PF Inspirasi Daerah operasi dan wilayah Indonesia Timur.
Untuk tujuan ini Pertamina membuka diri untuk bersama-sama dengan mitra dari perguruan tinggi, anak perusahaan Pertamina, Kementerian, Pemda, dan Foundation ternama di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.