JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditutup dalam zona merah pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (11/3/2020) , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (12/3/2020) diproyeksikan bakal tertekan.
IHSG kemarin ditutup pada level 5.154,10 atau turun 1,28 persen (66,72 poin).
Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan saat ini pasar Asia masih khawatir dengan kemunculan dan dampak virus corona yang membuat kepastian stimulus investasi belum jelas kapan terealisasi.
"Kalau kita lihat kemarin pasar Asia itu masih menunggu kepastian stimulus fiskal yang dijanjikan. Jadi market terkoreksi turun," katanya kepada Kompas.com.
Baca juga: IHSG Jeblok ke Level Terendah Sejak 2016, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Hans juga menyebut, pagi ini indeks Dow Jones turun sehingga berpotensi menggerek IHSG untuk melanjutkan posisi pelemahan.
"Tadi pagi indeks Dow Jones turun, karena market di AS masih menunggu kepastian pajak penghasilan 0 persen yang dijanjikan Persiden AS Donald Trump. Jadi indeks kita (IHSG) pagi ini kemungkinan masih mengalami penurunan ya," ungkapnya.
Terkait dengan kebijakan buyback saham saat ini ada 12 emiten BUMN yang bakal buyback saham. Namun sejauh ini 12 BUMN itu masih menunggu waktu yang tepat agar saat harga saham mulai stabil, perusahaan tidak rugi.
"Tampaknya mereka masih menuggu momen tepat dan melihat (potensi keuntungan). Mereka harus ngecek valuasi perusahaan mereka, kalau valuasi sudah murah maka akan mengeluarkan kebijakan buyback saham" ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.