Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Jeblok, Momentum Tepat Top Up Reksa Dana Saham

Kompas.com - 12/03/2020, 13:58 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan hari ini, Kamis (12/3/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah.

Bahkan di sesi pertama perdagangan, IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.929,56.

Adapun pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup turun 2,94 persen atau 151,54 poin pada level 5.002,55.

Baca juga: Corona Dinyatakan Sebagai Pandemik Penyebab IHSG Anjlok Hari Ini

Pada tiga pekan belakangan, pergerakan IHSG terus merosot. Hal tersebut juga sejalan dengan kinerja pasar saham di berbagai belahan dunia lain.

Valuasi nilai saham yang cenderung murah ini bisa menjadi salah satu peluang untuk memulai investasi melalui instrumen reksa dana.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) Afifa menyampaikan dengan kondisi pasar yang gejolaknya tinggi seperti saat ini, investor tidak perlu panik dan melakukan aksi jual portofolio secara besar-besaran.

"Logicnya dipakai, jangan ikut panik, back to fundamental," ujar Afifa.

Baca juga: Ini Cara Mengatur Aset Alokasi Reksa Dana Dalam Segala Situasi Pasar

Lebih lanjut Afifa menjelaskan, investor yang ingin mulai berinvestasi melalui instrumen pasar saham sebaiknya menambahkan portofolio investasinya dengan lebih berhati-hati.

Lebih lanjut menurutnya, saat ini harga reksadana saham cenderung murah jika dibandinglan dengan harga selama tujuh tahun belakangan.

"Kalau kita lihat dari harga rata-rata ini sudah di bawah 7 tahun moving average, dua standar deviasi. Artinya selama tujuh tahun ini, this is a better level," ujar dia.

"Boleh menambah, tapi jangan langsung besar. Karena volatilty akan tetap remain," jelas Afifa.

Baca juga: Harga Minyak Anjlok, Belum Ada Penarikan Besar-besaran Reksa Dana

Selain itu, dirinya juga menegaskan, penting bagi investor untuk mengetahui jangka waktu serta tujuan investasi yang dilakukan.

"Kalau perutnya kuat, jangka panjang saham bisa diambil. Tapi jangan kebutuhan jangka pendek ambilnya saham. Itu kan sudah salah profiling," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com