JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam.
Hal ini juga terjadi pada nilai tukar rupiah yang juga terjun bebas sejak pembukaan pasar spot pagi ini.
IHSG ditutup pada level 4.895,74 atau turun 258,357 poin (5,01 persen) dibanding penutupan pada hari sebelumnya, yakni 5.040,96.
Baca juga: IHSG Anjlok 5 Persen, Perdagangan Saham Dihentikan Sebelum Waktunya
Setelah menunjukkan penurunan tajam, BEI langsung menghentikan transaksi bursa sejak pukul 15.30 WIB.
Sebanyak 39 saham melaju di zona hijau dan 389 saham merah, sedangkan 80 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 5,78 triliun dengan volume 5,25 miliar saham.
Terpantau seluruh saham Wall Street dan saham Asia anjlok. Dollar Index terlihat turun 0,12 persen dan Dow Jones Future juga turun 5,86 persen pada penutupan pagi ini.
Baca juga: Rupiah dan IHSG Terpuruk, Ini Kata Menko Airlangga
Sementara S&P 500 masih terperangkap di zone merah dengan pelemahan 4,89 persen diikuti dengan indeks Nasdaq 4,70 persen.
Saham Asia seperti Hang Seng turun 3,66 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 3,68 persen.
Indeks Nikkei Jepang turun 4,41 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 1,52 persen.
Sektor perbankan, consumer goods, properti, resources dan konstruksi juga terpantau turun.