JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditutup dalam zona merah pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal tertekan hari ini.
IHSG kemarin ditutup pada level 4.895,74 atau turun 258,35 persen (5,01 poin).
Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, penurunan IHSG masih berpotensi terjadi hari ini.
Baca juga: Ini 3 Faktor Penyebab IHSG Terus Merosot Menurut OJK
Apalagi indeks Dow Jones mengalami masa terburuk setelah anjlok 9,9 persen pada penutupan Wall Street pagi tadi.
"Dampaknya sih bisa masih turun (IHSG). Karena Dow Jones masuk masa terburuk tapi Dow Futures masih agak perlahan naik walau ditutup turun tipis. Eropa juga masih jelek pasarnya," kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Hans mengatakan pelemahan di pasar Eropa terjadi karena kebijakan AS yang memberlakukan pembatasan perjalanan selama 30 hari kepada warga eropa yang akan ke AS.
"Yang dilihat itu dampak ekonominya yang menyebabkan penurunan aktifitas ekonomi kedepannya. Nah ini menyebabkan pasar (Eropa) negatif," tegasnya.
Baca juga: IHSG Jeblok, Saatnya Investor Balik ke Pasar Modal
Sementara itu bursa saham Wall Street juga terlihat anjlok karena pasar kecewa dengan kebijakan fiskal dan moneter yang diluncurkan President Trump.
Market menilai, kebijakan fiskal ini dirasa tidak cukup mendorong mengembalikan kepercataan pasar untuk mengembalikan ekonomi mereka.
"Akibat ini market di AS meyakini, tidak lama lagi mereka akan segera masuk ke periode resesi akibat corona ini," jelasnya.
Beberapa insentif yang dijanjikan juga tidak kunjung terealisasi. Misalkan saja stimulus pasar repo dan pemotongan pajak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.