JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, ada 19 sektor industri manufaktur yang akan mendapat relaksasi pajak penghasilan (PPh) 22 impor.
Sebanyak 19 sektor industri ini merupakan usulan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Relaksasi ini sebagai tindakan untuk mempermudah industri domestik mencari bahan baku ke negara lain akibat adanya virus corona (Covid-19).
"Sebesar 30 persen bahan baku yang dibutuhkan industri dalam negeri nasional itu berasal dari China. Sekarang industri harus melakukan corporate action untuk mencari alternatif negara mana saja yang bisa mereka dapatkan bahan baku untuk operasional masing-masing," katanya di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 1 Triliun ke Kemenkes untuk Tangani Corona
Alternatif industri mencari bahan baku ke negara lain, menurut Agus Gumiwang, tidak hanya Indonesia saja, tetapi negara lain pun turut berebut. Maka dari itu, harga bahan baku dari alternatif negara lain tentu melonjak.
Selain itu, relaksasi atau pembebasan biaya masuk terhadap bahan baku industri, menurut dia, tidak boleh mengganggu produk-produk yang sudah dihasilkan.
"Tidak boleh ada produk-produk impor bahan jadi yang ada dalam paket ini. Intinya kami pemerintah tidak mau ada free rider," ujarnya.
Berdasarkan usulan Kadin dan Apindo, berikut 19 industri manufaktur yang mendapatkan relaksasi PPh 22 impor:
1. Industri bahan dan barang kimia
2. Industri peralatan listrik
3. Industri kendaraan bermotor, rider dan semi rider
4. Industri farmasi, produk obat-obat kimia dan obat tradisional
5. Industri logam dasar
6. Industri alat angkutan lainnya
7. Industri bahan kertas
8. Industri makanan
9. Industri komputer, barang optik
10. Industri mesin dan perlengkapan
11. Industri tekstil
12. Industri barang dari karet dan plastik
13. Industri furnitur
14. Industri percetakan dan reproduksinya
15. Industri barang galian bukan logam
16. Industri barang logam bukan mesin dan peralatannya
17. Industri bahan jadi
18. Industri minuman
19. Industri kulit dan alas kaki
"Kami telah melakukan verifikasi tahap pertama, kami sudah melaporkan kepada bapak presiden, dari 1.022 HS tersebut barangkali yang perlu mendapat prioritas yaitu sekitar 313 HS. Tentu ini akan kami evaluasi terus, kemungkinan minggu depan sudah bisa dimungkinkan," jelas Agus.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, implementasi relaksasi PPh 22 bakal berlaku untuk 19 sektor industri manufaktur yang paling terdampak virus corona.
"19 sektor industri tersebut merupakan rekomendadsi KADIN dan APINDO. Karena perusahaan itu terdistruksi impor bahan bakunya dari RRT, mereka harus menunggu atau cari supply lain untuk bahan bakunya, kita relaksasi untuk pasal 22 impor mereka. Ini akan sangat membantu perusahaan dari sisi cashflownya," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.