Sri Mulyani mengatakan, saat ini skenario yang menunjukkan risiko dampak virus corona masih terbatas terhadap perekonomian sudah lewat.
Artinya, perlambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam sangat mungkin terjadi.
"Seperti disampaikan kemarin, China pertumbuhannya kan melambat 1 persen dari baseline, tetapi sekarang mereka masuk ke kemungkinan dua kuartal mengalami resesi dan baru akan recover di kuartal III atau IV. Rebound akan seberapa strong akan dilihat secara keseluruhan," ujar Menkeu.
Baca juga: Imbas Corona, Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi Cuma 0,6 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.