Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doyan Jajan? Begini Cara Ngerem Belanja yang Impulsif

Kompas.com - 14/03/2020, 14:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi informasi dan internet telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan. Salah satunya ketika sedang berbelanja.

Jika bertahun-tahun lalu belanja masih identik dengan mal dan supermarket, saat ini kegiatan yang satu ini telah berubah dan lebih banyak dilakukan secara online. Tidak dimungkiri, fenomena belanja online kerap membuat sebagian orang kalap dan justru tidak bisa mengontrol keinginan belanja.

Inilah yang disebut sebagai sifat impulsif di mana kita justru sering berbelanja tanpa rencana dan menghabiskan sejumlah uang untuk berbagai barang yang pada dasarnya belum tentu dibutuhkan.

Sifat impulsif saat belanja online bisa saja menjadi masalah serius di dalam keuangan, terutama jika kita tak lagi mampu mengerem keinginan belanja tersebut dengan baik. Bagi yang doyan jajan, begini cara ngerem belanja yang impulsif seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Rencanakan dan Anggarkan Dana yang Tepat

Merencanakan kegiatan belanja dengan baik adalah langkah yang sangat tepat untuk mengatasi sifat impulsif ketika belanja online. Apa pun yang akan dibeli tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliki.

Jangan sampai kita membeli berbagai barang di luar kemampuan keuangan meskipun barang-barang tersebut dibutuhkan. Sangat penting untuk selalu menghitung dan memiliki anggaran belanja yang jelas sehingga berbagai pengeluaran yang timbul akibat kegiatan belanja online tetap bisa dipertanggung jawabkan.

Belanja di luar anggaran bisa saja menjadi musibah dalam keuangan, terutama jika berbagai barang yang dibeli bukan barang yang benar-benar dibutuhkan. Sangat penting untuk selalu memiliki anggaran belanja yang jelas dalam keuangan dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan sehingga kegiatan belanja online bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan.

2. Buat dan Patuhi Daftar Belanja

Daftar belanja menjadi salah satu cara untuk menghindari berbagai pembelanjaan yang tidak perlu. Mengunjungi situs belanja tanpa rencana bisa saja membuat kita membeli berbagai barang yang sama sekali tidak dibutuhkan.

Sangat penting untuk menghindari hal seperti ini. Sebab bisa menimbulkan pemborosan dalam keuangan. Selalu luangkan waktu untuk membuat daftar belanja sehingga bisa menuliskannya dengan tenang dan leluasa tanpa terburu-buru.

Bukan hanya menghemat banyak waktu, tapi cara ini juga bisa menghemat banyak uang dan menghindari berbagai pembelanjaan yang tidak perlu.

Bukan hanya dibuat saja, melainkan pastikan untuk selalu mematuhi daftar belanja ini dengan disiplin. Dengan begitu, tidak ada pembelanjaan yang teejadi di luar rencana.

3. Terus Belajar Hindari Godaan Diskon

Diskon dan beragam penawaran khusus lainnya merupakan godaan terberat ketika sedang belanja online. Hal ini juga bisa menjadi penyebab sifat impulsif ketika berbelanja.

Penting untuk memahami dengan baik tujuan awal ketika berbelanja sehingga berbagai macam godaan tidak akan menjadi masalah lagi. Tidak perlu mengunjungi semua toko online dan mencari berbagai macam penawaran menarik di sana.

Sebab jika tidak kuat menahan godaan diskon hal ini justru bisa saja membuat kita berbelanja dengan kalap tanpa mempertimbangkan kebutuhan awal. Jangan mudah tergoda diskon, terutama untuk berbagai barang yang sebenarnya tidak begitu kita perlukan.

Baca Juga: Belanja Online Jadi Aman, Ini 5 Tips Hindari Penipuan Online Shop

4. Cari Kegiatan yang Menarik dan Lebih Bermanfaat

Meski berbagai situs belanja bisa dikunjungi kapan saja, bukan berarti kita harus selalu mendatanginya setiap kali ada kesempatan. Hindari hal iseng seperti ini karena bisa menjadi penyebab timbulnya pembelanjaan di luar rencana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com