Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Corona, Mal di Jakarta Sepi Pengunjung

Kompas.com - 14/03/2020, 17:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara meluasnya wabah virus corona, membuat sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta dan sekitarnya sepi pengunjung. Kekhawatiran terinfeksi Covid-19 jadi alasannya.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, mengatakan penurunan pengunjung mal di Jakarta bahkan mencapai 50 persen lebih.

"Yang pasti sepi. Di awal-awal trafik pengunjung turun 10 persen, lalu naik 20 persen, sekarang terasa sampai 50 persen penurunan pengunjung di mal," jelas Budihardjo kepada Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

"Penurunan paling terasa setelah ada imbauan dari Gubernur DKI untuk tidak bepergian di pusat-pusat keramaian," kata dia lagi.

Baca juga: Lagi Demam Tinggi? Jangan Naik KRL Dulu!

Selain itu, banyaknya tempat-tempat wisata yang tutup juga berkontribusi pada penurunan signifikan jumlah kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan.

"Secara psikologis, kalau banyak tempat-tempat wisata ditutup otomatis membuat penurunan trafik pengunjung mal," ujar Budihardjo.

Diungkapkan dia, sepinya kunjungan di mal relatif hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Sementara untuk pusat perbelanjaan di daerah, hampir tak terkena dampak kekhawatiran virus corona.

"Kalau dari laporan anggota, mal-mal di daerah belum terpengaruh, yang sepi kan di Jakarta. Kalau di luar Jakarta mungkin karena kasusnya tidak banyak," tutur Budihardjo.

Pihaknya belum bisa menaksir kerugian dari para tenant mal di Jabodetabek akibat sepinya kunjungan ke mal.

Baca juga: Terinfeksi Corona di Lingkungan Kerja, Apa Bisa Dapat Santunan BP Jamsostek?

"Taksiran kerugian belum hitung. Karena kalau buat tenant hitungan kerugian dikalkulasi dari biaya per meter yang dibandingkan dengan target minimal penjualan. Itu sangat tergantung dari luasan toko yang ada," ungkap dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia sejauh ini telah mengumumkan 35 kasus baru virus corona Covid-19 pada Jumat (13/3/2020).

Dengan bertambahnya kasus baru tersebut, total kasus virus corona Covid-19 di Indonesia menjadi berjumlah 69 orang.

Dari total pasien yang dikonfirmasi di Indonesia itu, dua di antaranya merupakan balita. Kedua pasien tersebut merupakan kasus ke-49 dan kasus ke-54. Pasien kasus ke-49 berusia tiga tahun berjenis kelamin laki-laki. Ia dilaporkan dalam kondisi nampak sakit ringan sedang.

Sementara, pasien kasus ke-54 adalah anak berusia dua tahun. Ia dilaporkan berada dalam kondisi sakit sedang.

Sudah 4 orang sudah dinyatakan meninggal dunia. Adapun kasus pasien meninggal dunia akibat virus corona di Indonesia pertama kali diumumkan pada 11 Maret lalu.

Baca juga: Penyebaran Virus Corona Meluas, Jadwal Tes SKB CPNS Berubah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com