JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covod-19 per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96 orang. Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (14/3/2020).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun mneyampaikan, untuk mengurangi penularan virus tersebut, setiap orang harus mulai menyadari pentingnya melakukan hal-hal kecil seperti rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan kantor dan rumah dan berolahraga.
Selain itu, dia juga menganjurkan orang-orang untuk tidak menghadiri acara yang penuh orang seperti konser, pertandingan olahraga, dan tempat wisata.
Baca juga: Erick Thohir Angkat Anak Buahnya di Inasgoc Jadi Direksi AP I
"Bagi yang berusia di atas 50 tahun atau yang sedang sakit, harus lebih menjaga diri dan beristirahat di rumah," ujar Erick Thohir dalam pesannya yang diterima Kompas.com.
Dia menyatakan, wabah virus corona merupakan ujian, tak hanya bagi Indonesia namun bagi umat manusia di seluruh dunia.
"Untuk bisa melaluinya dan Insya Allah mampu mengatasinya dengan baik, kita harus bersatu," ujar dia.
"Jaga kesehatan teman-teman semua. Semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin," kata Erick.
Sebelumnya, Juru bicara penanganan corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona ( Covid-19) tersebar di delapan provinsi di Indonesia.
Yuri mengatakan, delapan wilayah itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara dan Banten.
"Kita lihat sebarannya sekarang melebar ke Jakarta DKI, Jawa Barat di sekitar DKI termasuk di Bandung, kemudian Tangerang, Jawa tengah sudah kita dapatkan kasusnya di Solo dan Jogja, di Bali, di Manado, Pontianak," kata Yuri di Gedung BNPB di Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).
Pemerintah saat ini sedang menelusuri kasus virus corona di daerah-daerah tersebut.
"Ini yang membuat kita tracing lebih keras lagi, ini yang jadi penting di dalam perubahan respons terkait WHO menyatakan ini sudah Pandemi," ujarnya. Lebih lanjut, Yuri mengatakan, setiap daerah terus melakukan pengawasan yang lebih ketat dengan pendekatan base case dan community base.
"Tetapi harus fokus pada community base berbasis pada masyarakat informasi. Data akan kami rilis di website, website ini akan kita satukan ke BNPB," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.