JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Menteri yang akrab disapa BKS ini beberapa hari sebelumnya melakukan sederet aktivitas agenda rapat dan kunjungan kerja.
Budi Karya selama ini dikenal sebagai anggota kabinet yang hampir jarang mengambil jatah libur, termasuk saat akhir pekan. Jam terbangnya sebagai menteri, banyak dihabiskan untuk kunjungan kerja dalam rangka mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.
Berikut aktivitas Budi Karya dalam dua pekan terakhir seperti yang dicacat Kompas.com dari akun Twitter pribadi dan laman resmi Kementerian Perhubungan yang rutin memberitakan aktivitasnya, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Sebelum Dinyatakan Positif Corona, Menhub Dirawat karena Tifus
11 Maret
Budi melakukan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora Van Nieuwenhuize, di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama kedua negara di sektor transportasi. Beberapa proyek infrastruktur yang dapat kami kerjasamakan antara lain, pengembangan sistem transportasi yang cerdas dan ramah lingkungan di Ibu Kota Baru Negara baru di Kalimantan Timur dan proyek pengembangan Pelabuhan Ambon.
4 Maret
Budi Karya bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono melakukan pengecekan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ini terkait dengan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi PUPR untuk menyetop sementara proyek kereta cepat.
Tampak dalam unggahannya, Budi Karya tengah bersama dengan Basuki Hadimuldjono dalam satu mobil.
@kemenhub151, @kemenPU beserta seluruh pemangku kepentingan terkait, sepakat untuk secara bersama memantau perbaikan-perbaikan yang dilakukan PT KCIC. Semua langkah ini, dalam rangka menindaklanjuti catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi.-BKS pic.twitter.com/3S8WiCSftM
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) March 4, 2020
2 Maret
Budi Karya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Majalengka guna meninjau langsung perkembangan Bandara Kertajati. Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara itu sebagai tempat mendarat pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dari Yokohama, Jepang.
Masih di hari yang sama, sore harinya, mantan Dirut Angkasa Pura II ini menuju ke PLTU Indramayu. Pembangkit milik PLN ini diketahui memiliki dermaga yang bisa digunakan KRI Suharso untuk proses karantina menuju Pulau Sebaru.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut, mendarat di Bandara Kertajati pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB. Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3/2020) dinihari pukul 00.20 WIB untuk dibawa ke Kepulauan Seribu.
Baca juga: Budi Karya Bertahan Jadi Menhub Lagi, Ini Rekam Jejaknya
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordonator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Pangdam Siliwangi, Kapolda, Sesmen Kemenkes, dan pejabat terkait lainnya.