Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Lockdown, Unilever Terapkan Sebagian Karyawan Bekerja di Rumah

Kompas.com - 15/03/2020, 16:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cepatnya penyebaran wabah virus corona di seluruh dunia termasuk Indonesia membuat sejumlah perusahaan menugaskan para karyawannya bekerja di rumah, salah satunya Unilever Indonesia.

Unilever telah menerapkan sistem kerja di rumah (work from home) untuk sebagian karyawannya. Tak hanya di Indonesia, hal tersebut juga diberlakukan oleh Unilever secara global alias di seluruh dunia.

Governance & Corporate Affairs Director, Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk melindungi karyawannya.

Baca juga: Ini Daftar Perusahaan yang Memperkerjakan Karyawannya di Rumah

"Sudah jelas, ancaman Covid-19 kepada dunia akan terus naik pada tingkat yang lebih cepat. Oleh karena itu, Unilever secara global (diseluruh dunia) melakukan langkah-langkah preventif yg lebih tegas untuk melindungi kesehatan karyawan dan keluarganya," kata Sancoyo kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Sancoyo menjelaskan, sebagian karyawan yang bekerja dari rumah khususnya untuk para karyawan yang bekerja di kantor, seperti kantor pusat, kantor penjualan di area, dan kantor di pabrik (office-based employees).

"Upaya ini sejalan dengan langkah-langkah perlindungan dasar yang dikeluarkan oleh WHO yaitu melakukan social distancing atau menjaga jarak interaksi dengan orang lain," ujarnya.

Namun, bagi karyawan pabrik, distribusi serta penjualan, perseroan tetap beroperasi seperti biasa. Meski demikian, pihaknya tetap menerapkan standar keamanan dan kebersihan yang lebih tinggi.

"Kami percaya semua pemangku kepentingan harus melakukan tindakan preventif seperti ini secara bersama-sama sehingga kita bisa menghentikan penyebaran Covid-19," kata dia.

Baca juga: Hadapi Virus Corona, ini 4 Langkah yang Perlu Dilakukan Perusahaan

Tak hanya Unilever, sebelumnya Tokopedia menugaskan para Nakama, sebutan untuk karyawan Tokopedia, untuk bekerja di rumah mulai dari 16 Maret 2020 hingga 17 Maret 2020.

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan percobaan bekerja dari rumah ditujukan untuk melatih kesiapan seluruh Nakama jika ada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Penerapan sistem percobaan bekerja dari rumah ini untuk melatih kesiapan seluruh Nakama dalam menghadapi kemungkinan tidak bisa berangkat ke kantor karena hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Selain kedua perusahaan itu, beberapa perusahaan lainnya juga menerapkan kebijakan serupa.

Baca juga: Wabah Corona, Kementerian BUMN Imbau Karyawan Bekerja di Rumah Mulai Senin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com