Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Blusukan Menhub Sebelum Positif Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 17:55 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sebelumnya, menteri yang akrab disapa BKS ini tengah disibukkan dengan kunjungan kerja ke lapangan atau blusukan terkait pencegahan penyebaran corona.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, Minggu (15/3/2020), Budi Karya dalam beberapa hari terakhir melakukan kunjungan kerja terkait penanganan wabah virus corona di Indonesia.

Pada 2 Maret lalu, Budi Karya berkeliling Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pemulangan 69 WNI Anak Buah Kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Selain di Bandara Kertajati, masih di hari yang sama, Budi Karya dan rombongannya juga menyempatkan diri menyambangi dermaga yang masuk kawasan PLTU Indramayu milik PT PLN (Persero).

Baca juga: Berseberangan dengan Menhub Saat Rapat, Erick Thohir Hari Ini Tes Corona

Dermaga yang biasanya digunakan untuk bongkar muat batu bara untuk kebutuhan pembangkit ini digunakan sementara untuk membawa ABK Diamond Princess menuju Pulau Sebaru usai mendarat di Kertajati.

"Alhamdulillah ini berjalan dengan baik, karena kita sudah merencanakan dari seminggu yang lalu. Ini dilaksanakan sesuai dengan harapan bahkan lebih cepat setengah jam, tadinya diperkirakan landing jam 23.30 ini jam 23.00 sudah landing," kata Budi Karya, Senin (2/3/2020).

"Kemudian ada suatu proses naik bis kira-kira 1 jam 20 menit, tadi jam 00.20 dini hari sudah jalan. Jadi praktis lancar dan sesuai dengan harapan," jelas dia.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 69 WNI tersebut, mendarat di Bandara Kertajati kurang lebih pada Minggu (1/3/2020) pukul 23.00 WIB. Setelah mendarat, ke-69 WNI dibawa ke Dermaga PLTU Indramayu pada Senin (2/3/2020) dinihari pukul 00.20 WIB.

Baca juga: Sebelum Dinyatakan Positif Corona, Menhub Dirawat karena Tifus

Tahap selanjutnya adalah, membawa ke-69 WNI ABK Kapal Diamond Princess, 11 orang kru, dan 12 tim pendamping ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu menggunakan KRI Soeharso yang akan menempuh waktu kurang lebih 15 jam perjalanan untuk dilakukan observasi lebih lanjut.

Sementara, Pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk mengangkut 69 WNI akan di sterilisasi oleh Kementerian Kesehatan selama 3 hari di Bandara Internasional Kertajati. Sedangkan ke 69 orang WNI, melanjutkan perjalanan dari Dermaga PLTU Indramayu ke Pulau Sebaru.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordonator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Pangdam Siliwangi, Kapolda, Sesmen Kemenkes, dan pejabat terkait lainnya.

Dalam rangkaian kegiatannya di Jawa Barat itu, Budi Karya juga sempat mengunggah kunjungan kerja di Kertajati dalam akun Twitter pribadinya.

Beberapa agenda lain yang sempat dilakukan Budi Karya antara lain bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Belanda, Cora Van Nieuwenhuize, di kantor Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara (11 Maret).

Lalu bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono melakukan pengecekan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terkait dengan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi PUPR untuk menyetop sementara proyek kereta cepat (4 Maret).

Gejala tifus

Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Namun dalam konferensi pers di Istana, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mengumumkan bahwa Budi Karya positif terjangkit virus Corona.

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.

Baca juga: Sederet Aktivitas Menhub sebelum Dinyatakan Positif Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com