Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, BTN Berlakukan Layanan Terbatas

Kompas.com - 16/03/2020, 14:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberlakukan layanan terbatas kepada nasabah guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Langkah ini dilakukan perseroan untuk melindungi nasabah sekaligus menjaga agar lingkungan kerja perseroan tidak terpapar virus corona.

"Kami harus melakukan langkah inisiatif sebagai upaya preventif yang perlu diambil segera dan perseroan mengambil keputusan untuk sementara akan melakukan pelayanan terbatas bagi nasabah BTN di sejumlah kantor cabang di seluruh Indonesia," kata Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman dalam keterangan resmi, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Karyawan Positif Corona, CIMB Niaga Ambil Langkah Preventif Ini

Menurut Ari, layanan perbankan akan tetap berjalan melalui dukungan digital banking yang dapat dilakukan dimana saja dan tidak perlu ke kantor jika tidak penting untuk dilakukan.

Selain pemberlakukan layanan nasabah di sejumlah kantor cabang BTN, perseroan juga akan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi pegawai.

Kebijakan ini akan berlaku di semua unit kerja kantor pusat, termasuk kantor cabang sesuai dengan kritikal wilayah yang telah ditetapkan perseroan.

"Kami telah menyusun business continuity plan atau BCP mengenai apa yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah kerja perseroan dengan tetap mengedepankan bagaimana itu tidak mengganggu pelayanan kepada nasabah," terang Ari.

WFH akan dilakukan seperti pada divisi kritikal minimal 20 persen dari total SDM pada divisi tersebut dan 40 persen untuk divisi yang tidak kritikal.

Baca juga: KSPI Minta Pekerja yang Kerja dari Rumah Tetap Dibayar Penuh

"Demikian juga dengan kantor cabang yang berada di wilayah sesuai dengan mapping kritikal untuk dilakukan WFH," tutur Ari.

Selain itu, di seluruh kantor layanan telah ditetapkan protokol layanan kepada nasabah seperti para petugas layanan khususnya yang berada di front linner akan mengenakan masker.

"Salam kepada nasabah tidak dengan berjabat tangan tapi cukup dengan mengatupkan tangan sebagai salam hormat kepada nasabah. Kami juga menyiapkan masker untuk nasabah yang memerlukan," ungkap Ari.

Kebijakan layanan terbatas dan WFH tersebut akan dilakukan BTN terhitung sejak hari ini dan sementara dilakukan sampai lima hari kerja ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com