"Kita melakukan pengiriman perdana sejumlah 3 juta masker produksi dalam negeri, di tengah keprihatinan kita yang mendalam atas wabah virus corona," kata Sutiyono di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Sutiyono menuturkan, pihaknya menyanggupi permintaan China untuk mengekspor masker meski permintaan baru dilayangkan sekitar 1 minggu yang lalu. Dalam kurun waktu 5 hari, masker sudah siap diekspor.
Baca juga: ASN Boleh Kerja dari Rumah hingga 31 Maret 2020
Masker itu pun sudah melalui uji coba di Nelson Laboratorium sehingga mampu menyaring partikel kecil dengan ukuran 3 mili micron.
"Jadi kita selesaikan sesingkat-singkatnya. Setiap ada kondisi darurat kita support. Kita lakukan secara business to business (b to b) tapi tetap memenuhi permintaan," kata Sutiyono.
Baca juga: Ekonom: Bila Lockdown Diterapkan, Perekonomian akan Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.