JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi peningkatan nilai ekspor untuk beberapa produk non migas.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti menjelaskan, salah satu komoditas yang mengalami peningkatan adalah komoditas masker yang masuk dalam kategori HS 63 atau barang tekstil lainnya.
"Barang tekstil lainnya jumlah ekspor naik 72 juta dollar AS, itu komoditas masker masuk," ujar Yunita di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Erick Thohir Bujuk China agar Kembali Kirim Bahan Baku Masker
Adapun beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan nilai ekspor adalah logam mulia dan perhiasan yang meningkat 263,9 juta dollar AS dan kendaraan dan bagiannya yang meningkat 133,3 juta dollar AS.
Adapun lemak dan minyak hewan nabati juga mengalami kenaikan nilai ekspor sebesar 130,4 juta dollar AS.
Meski demikian, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan nilai ekspor seperti bijih besi dan baha mengalami penurunan 211,3 juta dollar AS dan alas kaki turun 86,4 juta dollar AS,
Kemudian, ekspor tembaga dan barang dari padanya turun 44 juta dollar AS pulp dari kayu pun mengalami penurunan nilai ekspor 41,7 juta dollar AS serta pakaian dan asesorisnya sebesar 24,8 juta dollar AS.
Untuk nilai ekspor, BPS mencatatkan mencapai 13,94 miliar dollar AS. Angka tersebut naik tipis 2,24 persen jika dibandingkan dengan Januari 2020.
Baca juga: Tak Hanya gelontorkan Insentif Pajak, Sri Mulyani Permudah Izin Ekspor Impor
Adapun secara tahunan (year on year) atau dibandingkan dengan Februari 2019 angka tersebut meningkat 11 persen.
Untuk ekspor non migas, BPS mencatat terjadi pertumbuhan 2,38 persen menjadi 13,12 miliar dollar AS. Adapun secara tahunan terjadi peningkatan sebesar 14,64 persen.
Jika dihitung secara kumulatif Januari-Februari 2020, nilai ekspor mencapai 27,57 miliar dollar AS atau naik 4,1 persen (yoy).
Adapun untuk ekspor non migas yang mencapai 94 persen dari ekspor dalam negeri mencapai 25,94 miliar dollar AS atau naik 7,45 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.