Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma Sumbang 500.000 Alat Tes Virus Corona dan 1 Juta Masker ke AS

Kompas.com - 16/03/2020, 19:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya di Asia, Jack Ma, telah mengirimkan bantuan masker dan alat tes virus corona ke Amerika Serikat.

Dilansir dari BBC, Senin (16/3/2020), dalam akun Twitter pribadinya, Ma mengunggah dua foto kargo berisi masker dan alat tes virus corona dimasukkan ke dalam pesawat di Shanghai, China.

Pada awal bulan ini, Ma menyatakan bakal menyumbang 500.000 alat tes virus corona dan 1 juta masker ke Negeri Paman Sam.

Baca juga: Jack Ma Jadi Orang Terkaya di Asia, Geser Miliarder India

Tidak hanya itu, Ma juga mengirimkan sejumlah pasokan peralatan kesehatan ke Eropa. Ini adalah salah satu upaya dari seruannya terkait pentingnya kerja sama internasional untuk melawan wabah virus corona.

Dalam unggahan pertama pada akun Twitter-nya, Ma menyajikan foto pesawat China Eastern Airlines diisi dengan kargo berupa boks-boks alat tes virus corona dan masker. Pesawat itu kemudian terbang ke AS.

Pada pekan lalu, Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation mengumumkan telah mempersiapkan 500.000 unit alat tes virus corona dan 1 juta lembar masker untuk dikirim ke AS.

Kedua yayasan tersebut juga telah mendonasikan alat-alat kesehatan ke negara lainnya, termasuk Jepang, Korea Selatan, Italia, Iran, dan Spanyol.

Baca juga: Ingin Sukses Seperti Jack Ma dan Bill Gates? Tidur 8 Jam Sehari

Sebanyak 2 juta unit masker pelindung akan didistribusikan pula ke penjuru Eropa.

Pengiriman pertama berupa 500.000 lembar masker dan alat kesehatan lainnya termasuk alat tes virus corona, telah tiba di Belgia pada Jumat pekan lalu. Alat-alat kesehatan ini selanjutnya dikirim ke Italia.

Ma bergabung dalam sejumlah miliarder teknologi yang memberikan donasi untuk penanganan, riset, dan pencegahan virus corona.

Sebelumnya, pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya kedua di dunia Bill Gates, mengumumkan bakal menyumbang 100 juta dollar AS atau setara sekira Rp 1.492 triliun (kurs Rp 14.926 per dollar AS) untuk membantu upaya penghentian penyebaran virus corona.

Donasi ini disalurkan melalui Bill and Melinda Gates Foundation.

Baca juga: Jack Ma Donasi Rp 201,6 Miliar Untuk Perawatan Pasien dan Riset Vaksin Virus Corona

Sejumlah pemilik raksasa teknologi China seperti Tencent, Didi Chuxing, Tiktok, dan ByteDance juga telah berkomitmen menyumbang uang dan sumber daya untuk menangkal penyebaran virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com