JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai memberlakukan sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sejak hari ini.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, kebijakan ini diambil terkait meningkatnya penyebaran virus corona di wilayah Indonesia.
Selain itu, kebijakan juga diambil dengan memperhatikan pernyataan resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan virus corona sebagai pandemi global, serta berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo yang menetapkan penyebaran wabah virus corona sebagai Bencana Nasional beberapa waktu yang lalu.
“Kebijakan ini sesuai arahan Presiden terkait penanganan COVID-19, yang secara teknis tertuang dalam Surat Edaran Menpan-RB No. 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (17/3/2020).
Baca juga: BNI Konfirmasi Seorang Pegawainya Positif Terkena Virus Corona
Susiwijono menjelaskan, dalam surat edaran tersebut memungkinkan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat bekerja dari rumah.
Pihaknya juga menyatakan telah melakukan penyesuaian sistem kerja ASN di lingkungan instansi pemerintah sebagai upaya pencegahan dan untuk meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan Instansi Pemerintah.
“Presiden menginginkan diberlakukannya social distancing. Hal ini kami lakukan diantaranya saat rakortas pangan (siang ini) dengan menggunakan video conference,” ujarnya.
Baca juga: Apa Cukup Beras Bulog Jika Terjadi Lockdown?
Menindaklanjuti Surat Edaran Menpan-RB tersebut, Susiwijono juga membuat Surat Edaran tentang Penyesuaian Sistem Kerja Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran virus corona di Lingkungan Kemenko Perekonomian
Tidak hanya melalui sistem kerja, kantor Kemenko Perekonomian juga turut mengupayakan pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
“Kami juga akan lakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran COVID-19 di kantor kami, mulai malam ini (16/3/2020) di seluruh area kerja dan lingkungan Kantor Kemenko Perekonomian,” tutur Susiwijono.
Baca juga: Antisipasi Corona, Luhut: Kami Mau Bikin 14 Hari Karantina buat yang Datang ke Indonesia
Pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing personel Kemenko Perekonomian tetap dapat berjalan.
“Kami buat ini untuk memastikan pelaksanaan pelayanan publik dan koordinasi kebijakan dapat tetap berjalan efektif, dengan memastikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan terpenuhi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja di rumah hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Menpan RB Tjahjo Kumolo melalui Surat Edaran (SE) yang dibacakan secara live streaming di akun Youtube resmi Kemenpan RB, Senin (16/3/2020).
"Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dilakukan sampai tanggal 31 Maret dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan," kata Tjahjo Kumolo, Senin.
Baca juga: Soal Lockdown, Ini Kata Luhut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.