Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja di Rumah karena Virus Corona? Simak 5 Tips Ini

Kompas.com - 17/03/2020, 11:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahanya virus corona di Indonesia membuat pemerintah pusat dan daerah mewajibkan Anda untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Namun bagi ribuan orang tua, bekerja di rumah alias bekerja jarak jauh merupakan tantangan ekstra. Sebab orang tua harus mencoba menyeimbangkan kehidupan kerja dengan kehidupan rumah tangga. Di sisi lain virus corona tetap jadi perhatian.

Manajer Pengembangan Karier FlexJobs Brie Reynolds mengatakan, bekerja dari rumah bersama anak-anak akan menjadi hal yang sulit.

"Saya sudah bekerja penuh waktu dari rumah selama 10 tahun. Tapi saya masih harus belajar apa yang harus saya lakukan untuk beberapa minggu ke depan," katanya dikutip CNBC Make It, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Kerja dari Rumah Justru Bikin Lebih Produktif, Kok Bisa?

Untuk itu, dia dan penulis Julie Kratz serta pengusaha Patrice Cameau berbagi 5 tips sederhana untuk menerapkan pengaturan work from home yang efektif dengan anak-anak Anda. Berikut tipsnya.

1. Buat jadwal

Usahakan membuat jadwal untuk Anda dan anak Anda. Sebagai seorang ibu dari 3 orang anak berusia 12 tahun, 2 tahun, dan 1 tahun, Cameu mengatakan jadwal ketat yang mereplikasi hari sekolah bisa membantunya.

Kedua anaknya yang berusia lebih muda biasanya lebih membutuhkan perhatian. Setiap pagi, dia mengurusi mulai dari bangun tidur, membuat sarapan, dan pergi ke tempat penitipan anak.

Dia kemudian mencoba menyelesaikan beberapa pekerjaan ketika anak-anak makan siang, waktu tidur siang, dan waktu senggang.

Baca juga: 5 Fakta PNS Boleh Kerja dari Rumah

2. Banyak berkomunikasi

Sebagai orang yang telah bekerja di rumah selama 10 tahun, Reynolds mungkin bisa jadi contoh. Reynolds menuturkan, komunikasi adalah nomor 1 yang harus Anda pikirkan sepanjang waktu.

Ketika waktunya bekerja, dia bilang harus bersikap transparan kepada rekan kerja Anda tentang fakta Anda juga mau tidak mau memenuhi kebutuhan anak-anak Anda, sehingga rekan kerja Anda tidak terkejut dengan kerja Anda.

Misalnya jika Anda menerima panggilan teleconference, pastikan untuk dapat diterima. Atau bila tidak bisa menerima saat itu, katakanlah, "Tunggu sebentar, saya akan urus anak-anak untuk masuk ke salah satu ruangan (agar teralihkan dengan kegiatan anda). Saya akan menanganinya dan segera kembali,".

"Mungkin Anda tidak ingin mengatakan itu kepada rekan kerja Anda setiap kali. Tapi selama situasi kerja dari rumah bisa tidak terduga seperti ini, sangat penting untuk mengkomunikasikannya kepada Anda," ucapnya.

Di sisi lain, Anda bersama rekan kerja bisa menguraikan informasi kontak darurat dan waktu senggang Anda untuk rapat virtual (teleconference).

Baca juga: Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, JavaMifi Sediakan Produk Sewa Wifi Dalam Negeri

3. Tetapkan batasan dengan anak-anak

Selain berkomunikasi dengan rekan kerja, Reynolds menuturkan, penting juga menetapkan batasan dengan anak-anak ketika Anda bekerja dari jarak jauh, terutama jika anak-anak berusia sekolah.

Mungkin saja akan membantu jika anak-anak Anda bisa menonton TV lebuh bantak dan memainkan game lebih banyak agar mereka teralihkan.

Namun, pastikan Anda menjelaskan kepada anak-anak bermain game dan menonton TV lebih banyak adalah hal yang istimewa, dan hal itu tidak akan berlangsung selamanya. Tak hanya itu, katakan kepada mereka bila untuk beberapa saat, Anda tidak bisa diganggu terlebih dahulu.

"Anda harus memiliki tempat pribadi. Mungkin saja di kamar tidur, lemari, ruang tamu, ruang bawah tanahmu, atau di manapun tempat yang tenang dengan jaringan bagus," ucap Kratz.

Baca juga: Karyawan Kerja di Rumah, Tokopedia Pastikan Transaksi Online Tetap Berjalan

4. Istirahat

Meskipun Anda merasa kesulitan untuk membuktikan Anda tetap bekerja di rumah kepada rekan kerja, namun Anda tetap membutuhkan istirahat atau sekedar makan siang.

Biasanya, istirahat untuk makan siang membantu Anda merasa segar dan siap untuk kembali bekerja.

Kratz menuturkan, ambillah setidaknya 10 menit untuk istirahat sembari mengambil makanan ringan, berjalan-jalan sebentar, atau sekedar menyapa anak-anak Anda di rumah. Sesi yoga cepat di rumah, mandi air panas, atau memanjakan diri di podcast favorit bisa juga dijadikan alternatif perawatan diri.

"Jadi istirahat itu penting ketika bekerja di rumah,” kata Kratz.

Baca juga: ASN Kerja dari Rumah, Driver Ojol Belum Rasakan Penurunan Penumpang

5. Bergiliran

Jika Anda dan pasangan Anda dalam posisi sama-sama bekerja dari rumah, Reynolds menyarankan Anda untuk bergantian shift dengan pasangan Anda. Hal tersebut membuat pekerjaan jauh lebih mudah.

Jika shift bergiliran dengan pasangan bukanlah suatu pilihan, Cameu menyarankan mengadopsi jadwal yang ketat dan perencanaan ekstra. Hal itu akan menjadi kunci untuk memaksimalkan hari Anda.

"Satu hal yang saya lakukan segera ketika saya bangun adalah membersihkan semua mainan mereka sehingga ruang tamu bukan lagi ruang bermain anak," jelas Cameau.

"Bagi saya hal itu membantu untuk sekaligus membersihkan ruangan. Sehingga ketika saya memiliki waktu untuk menyelesaikan pekerjaan saat mereka tidur siang, saya tidak menghabiskannya untuk membersihkan mainan," tambah dia.

Baca juga: Pengusaha: Kerja dari Rumah Saat Ini Jadi Prioritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com