"Kemarin ada usaha pemerintah melakukan stimulus. Pemerintah AS juga melakukan stimulus dengan pemangkasan suku bunga. Tapi sentimen aset bresiko belum membaik dan cenderung negatif," ungkapnya.
Namun demikian Ariston belum memastikan sampai kapan investor harus wait and see, mengingat status pendemi virus corona belum dicabut oleh WHO.
"Proyeski belum bisa dipastikan karena virus corona masih berkembang luas dan tanggap darurat masih diberlakukan di beberapa negara," ungkapnya.
Baca juga: 2 Rahasia Sukses Pebisnis dan Trader Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.