Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, Trafik XL Axiata Bisa Naik 15 Persen

Kompas.com - 17/03/2020, 14:03 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya jumlah pekerja yang kerja dari rumah atau work from home (WFH), PT XL Axiata Tbk (EXCL) memastikan pelayanan telekomunikasi berlangsung dengan lancar.

XL Axiata telah menyiapkan jaringan yang memadai di semua wilayah layanan, termasuk menyiagakan tim jaringan selama 24 jam sehari.

"Selain itu, jika memang terjadi peningkatan trafik yang signifikan, XL Axiata juga siap meningkatkan kapasitas jaringan," kata Plt Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa melalui siaran media, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: XL Axiata Lepas 2.782 Menara Senilai Rp 4 Triliun, Duitnya untuk Apa?

Darmayusa mengatakan, peningkatan trafik saat ini mulai terlihat seiring dengan terus meningkatnya pembicaraan mengenai wabah virus corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Apalagi, kebijakan untuk bekerja dari rumah dan juga diliburkannya sekolah di berbagai provinsi membuat kebutuhan akan akses telekomunikasi meningkat.

"Akses ke sejumlah layanan data memang sudah meningkat, terutama browsing informasi melalui Google, selain juga trafik penggunaan Whatsapp, serta media sosial seperti Facebook dan Twitter (juga) menguat dibandingkan hari-hari biasa,” jelas Darmayusa.

Menurut dia, semakin banyaknya kantor yang meminta karyawan bekerja dari rumah, sekolah yang menyelenggarakan belajar dari rumah, juga perkuliahan secara daring akan meningkatkan akses ke jaringan internet.

Baca juga: Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, JavaMifi Sediakan Produk Sewa Wifi Dalam Negeri

"Untuk itu, (kami) terus memantau informasi dari masyarakat dan sistem monitoring jaringan Customer Experience and Service Operation Center yang ada di kantor pusat XL Axiata, untuk mengetahui di area mana saja terjadi kenaikan trafik," tambahnya.

Darmayusa mengatakan hingga saat ini, kapasitas jaringan XL Axiata masih bisa melayani kenaikan trafik yang terjadi.

Area-area perkotaan dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat bisnis dan lokasi tempat tinggal kaum pekerja juga akan menjadi fokus XL Axiata terkait layanan untuk aktivitas bekerja dari rumah.

Perhatian juga diberikan di area-area sekitar kampus di mana kuliah daring dilakukan.

Darmayusa memperkirakan trafik berpotensi meningkat dari 10 persen sampai dengan 15 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Baca juga: XL Axiata Bukukan Pendapatan Tahun 2019 Sebesar Rp 25,15 Triliun

“ Kami akan terus siaga jika kondisi berkembang sebaliknya yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kebutuhan terhadap akses layanan data. Tim kami di lapangan juga akan selalu siap memastikan jaringan kami selalu aman, tanpa mengabaikan sisi kesehatan dan keselamatan kerja,” tegas Darmayusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com