JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Penasehat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta mengimbau peritel dan penyewa pusat perbelanjaan melindungi karyawannya dari wabah virus corona.
Perlindungan karyawan tersebut mulai dari menyiapkan alat-alat medis misalnya masker, hand sanitizer, vitamin, dan sebagainya.
"Nah sudah kita meeting kan bahwa masing-masing perusahaan harus menjaga bukan hanya kenyamanan orang datang, tapi karyawan pun yang berhubungan dengan konsumen harus dilindungi," kata Tutum kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Bahan Pokok untuk Cegah Spekulan
Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat pemerintah mengimbau seluruh warganya untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Namun, tidak semua pekerja bisa bekerja dari rumah. Pekerja yang tidak bisa bekerja di rumah biasanya memiliki peran lebih di lapangan, seperti pegawai toko ritel misalnya.
Pegawai-pegawai ini harus tetap bekerja agar kebutuhan pokok masyarakat bisa terlayani dengan baik di tengah wabah.
Tutum mengaku telah melakukan rapat-rapat dengan para peritel dan penyewa tentang keamanan dan kesehatan karyawan saat wabah virus melanda Tanah Air.
Baca juga: Gojek Dikabarkan Dapat Suntikan Dana Rp 18 Triliun
Dia bilang, peritel dan pengusaha pun telah setuju dengan syarat-syarat perlindungan karyawan tersebut. Pasalnya, karyawan juga merupakan aset perusahaan yang harus dilindungi sebaik mungkin.
"Saya kira itu bagian dari melindungi aset kita kok. Karyawan aset kita. Enggak mungkin kita enggak melaksanakan, justru kita proaktif. Harusnya pemerintah yang mengeluarkan edaran itu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Baca juga: Satu Pegawainya Suspect Corona, Ini Kata KKP
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
Baca juga: [POPULER MONEY] Kekayaan Bos Djarum Lenyap Rp 71,3 Triliun | Pegawai BNI Positif Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.