Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Bakal Rebound Hari Ini

Kompas.com - 18/03/2020, 08:17 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditutup dalam zona hijau pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (17/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (18/3/2020) diproyeksikan bakal positif, namun dengan pergerakan yang terbatas.

IHSG Selasa ditutup pada level 4.456,74 atau turun 233,9 poin atau (49 persen). Pada sesi kedua Indeks turun tajam sampai dengan 5 persen yang mengakibatkan perdagangan disetop atau Trading Halt.

Direktur Anugrah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan ada peluang IHSG akan rebound hari ini. Hal ini mengingat indek AS dan Eropa merespon positif terhadap stimulus.

Baca juga: Satu Pegawainya Suspect Corona, Ini Kata KKP

Misalkan saja kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menggelontorkan stimulus cukup besar kemarin malam.

"AS memberikan stimulus sampai dengan 1 triliun dollar AS langsung kepada warganya. Ini direspon positif oleh pasar karena dana yang diberikan cukup besar," kata Hans kepada Kompas.com.

Hans juga mengatakan, saat ini dunia sedang menanti stimulus untuk membangkitkan kondisi ekonominya. Misalkan saja di Eropa, Prancis mulai memberikan stimulus 50 miliar dollar AS baru-baru ini yang berdampak pada indeks Eropa yang ditutup positif.

Baca juga: Gojek Dikabarkan Dapat Suntikan Dana Rp 18 Triliun

"Memang ditengah kekhawatiran karena sejumlah negara memilih opsi lockdown untuk mengantisipasi virus corona, orang berpikir dampak kerusakan ekonomi akan cukup besar. Tapi ini pahitnya harus ditelan untuk melawan corona," tambahnya.

Hans memproyaksikan IHSG akan menguat hari ini dengan kenaikan antara 100 sampai dengan 150 poin.

"Kita perkirakan akan menguat, karena global berhasil menguat. Karena kemarin (ditutup) indeks cukup di bawah, hari ini IHSG berpeluang rebound cukup lumayan," kata dia.

Baca juga: Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Bahan Pokok untuk Cegah Spekulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com