JAKARTA, KOMPAS.com – Awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (18/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum beranjak dari zona merah.
Analis riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher, mengatakan IHSG sepanjang hari ini masih dibayangi pelemahan.
"IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal tren bearish masih cukup kuat," kata Dennies.
Baca juga: IHSG Lanjutkan Penurunan
Dennies mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian dari perekonomian global akibat dampak dari coronavirus terutama semakin tingginya kasus dari dalam negeri.
"Dari global, kekhawatiran akan resesi masih akan membayangi pergerakan," jelasnya.
Melansir data RTI, pukul 09.15 WIB, IHSG berada di level 4.316,84 atau turun 039,9 poin (3,14 persen) dibanding penutupan Selasa 4.456,74.
Sebanyak 59 saham melaju di zona hijau dan 208 saham merah. Sedangkan 58 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 717 miliar dengan volume 572,7 juta saham.
Sementara pada penutupan bursa Selasa, IHSG ditutup melemah di level 4,456.75 turun 4.99 persen.
Pelemahan didorong oleh saham-saham sektor industri dasar yang turun 5,90 persen dan infrastrukture yang turun 5,87 persen.
"IHSG (kemarin) ditutup melemah seiring kekhawatiran akan resesi dari pidato Donald Trump," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kecemasan terhadap perekonomian juga masih datang dari penyebaran virus corona dari global dan dalam negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.