Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi AS Bisa Nol Persen?

Kompas.com - 18/03/2020, 14:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada akhir pekan lalu, Goldman Sachs menurunkan outlook perekonomian Amerika Serikat (AS) untuk dua kuartal pertama tahun 2020.

Hal ini dipicu dampak virus corona yang mengikis seluruh aspek pertumbuhan ekonomi AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (18/3/2020), kepala ekonom Goldman Sachs Jan Hatzius mengatakan, pihaknya menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi nol persen pada kuartal I 2020.

Baca juga: Pasar Saham AS Kembali Tenggelam, Dow Jones Anjlok 12,9 Persen

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi AS pada awal tahun 2020 diprediksi 0,7 persen.

Hatzius juga melihat adanya kontraksi sebesar 5 persen pada kuartal II 2020. Kemudian, menurut dia, akan terjadi kenaikan cukup tajam pada sisa tahun ini.

"Kami mengekspektasikan aktivitas ekonomi AS akan terkontraksi secara tajam pada sisa bulan Maret dan sepanjang April 2020 sejalan dengan kekhawatiran akan virus corona membuat konsumen dan kalangan usaha memangkas belanja, seperti perjalanan, hiburan, dan makan di restoran," kata Hatzius dalam catatannya.

Penyebaran virus corona telah membuat pasar saham anjlok. Indeks Dow Jones dan S&P 500 merosot ke level terendah setelah pada bulan lalu mencatat rekor tertinggi.

Baca juga: Jack Ma Sumbang 500.000 Alat Tes Virus Corona dan 1 Juta Masker ke AS

"Bahkan dengan kebijakan moneter dan fiskal beralih lebih jauh ke arah stimulus, meningkatnya kecemasan publik tentang virus ini cenderung mengarah pada penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi di sisa Maret dan sepanjang April," terang Hatzius.

 

Selain konsumsi terdampak, Goldman Sachs juga menyoroti kemungkinan peningkatan gangguan rantai pasok secara signifikan. Sebab, virus corona membuat kegiatan dunia usaha stagnan.

Hatzius meyakini pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat pada paruh kedua tahun 2020. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III 2020 mencapai 3 persen.

Adapun pada kuartal IV 2020 akan terjadi ekspansi sebesar 4 persen. Hatzius memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS sepanjang tahun 2020 mencapai 0,4 persen, dibandingkan pada proyeksi sebelumnya yakni 1,2 persen.

Baca juga: Bank Sentral AS Pangkas Suku Bunga Acuan hingga 0 Persen

Meskipun demikian, Hatzius menyatakan angka-angka tersebut bergantung pada sejumlah faktor, termasuk respons pemerintah AS menghadapi virus corona.

"Ketidakpastian di sekitar angka-angka ini lebih besar dari biasanya," ungkap Hatzius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com