JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) basuki Hadimuljono dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19. Kepastian didapat setelah Basuki menjalani tes corona di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Alhamdulillah Menteri Basuki dalam keadaan sehat wal afiat sebagaimana hasil test COVID-19 pertama di RSPAD yang diketahui sore ini (Selasa, 17 Maret 2020) dan dinyatakan negatif virus Corona," tulis akun Instagram resmi Kementerian PUPR seperti dilihat pada Rabu (18/3/2020).
Dalam keterangannya, Kementerian PUPR menulis kalau Basuki tetap bekerja seperti biasanya, namun pekerjaannya dilakukan dari rumah sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, Menteri Basuki mengikuti 2 Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin dengan video conference.
Pertama tentang Pengembangan Kawasan Pariwisata Mandalika, termasuk persiapan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tahun 2021.
Kedua tentang Evaluasi Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di NTB.
Baca juga: Sederet Aktivitas Menhub sebelum Dinyatakan Positif Corona
Agenda lanjutan adalah memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR dari kediaman yang dilakukan juga dengan video conference.
Rapim dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB membahas utamanya tentang pola operasi kerja staf PUPR dalam situasi krisis pandemi Covid-19.
Kemudian pembahasan lain dalam rapat yaitu percepatan pelelangan dan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2020 yang difokuskan untuk mengatasi dampak sosial-ekonomi Pandemi Covid-19, seperti kegiatan Padat Karya Tunai (cash for work).
Semobil bareng Menhub
Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sebelumnya, menteri yang akrab disapa BKS ini tengah disibukkan dengan kunjungan kerja, salah satunya bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimudjono.
Bersama Menhub, Basuki melakukan pengecekan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ini terkait dengan rekomendasi Komite Keselamatan Konstruksi PUPR untuk menyetop sementara proyek kereta cepat.
@kemenhub151, @kemenPU beserta seluruh pemangku kepentingan terkait, sepakat untuk secara bersama memantau perbaikan-perbaikan yang dilakukan PT KCIC. Semua langkah ini, dalam rangka menindaklanjuti catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi.-BKS pic.twitter.com/3S8WiCSftM
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) March 4, 2020
Tampak dalam unggahan Twitter Budi Karya, mereka tengah bersama meninjau proyek kereta cepat dalam satu mobil pada 4 Maret 2020 lalu.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Budi Karya positif terjangkit virus Corona. Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus sejak dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi.
Baca juga: Jejak Blusukan Menhub Sebelum Positif Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.