JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan empat rumah sakit pelat merah jadi rujukan untuk menangani pasien terdampak virus corona.
Hingga saat ini belum ada satupun rumah sakit milik BUMN yang menangani pasien corona karena belum dijadikan rujukan oleh Kementerian Kesehatan.
“Ada empat (RS) yang sudah benar-benar siap (tangani pasien corona). RS Pertamina Jaya, RS Pelni, RS Lavelia Malang dan RS PHC Surabaya,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Kementerian BUMN Siapkan RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra untuk Tangani Pasien Corona
Arya menambahkan, rencananya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan meninjau langsung rumah sakit milik BUMN.
Tinjauan tersebut dilakukan untuk mengetahui kesiapan RS plat merah dalam menangani pasien corona.
“Sejauh ini belum ada yang di tempatin di RS BUMN. Ada rencana, Menkes mau lihat (fasilitas RS BUMN) juga. Minggu depan sudah ok lah,” kata Arya.
Arya menjelaskan, jika keempat rumah sakit BUMN telah diberi izin menangani pasien corona, pihaknya akan mempersiapkan rumah sakit yang lainnya.
Saat ini BUMN sendiri memiliki 65 rumah sakit di seluruh Indonesia.
“Nantinya ada 31 (RS BUMN), tapi awal empat (RS) dulu. Empat ini sudah bisa tes (corona),” ucap dia.
Baca juga: Erick Thohir Mau Sulap Hotel Jadi Ruangan Isolasi Virus Corona
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menyulap Hotel Patra Comfort, Jakarta untuk menampung orang dalam pengawasan (ODP) virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.