Respons perusahaan
Kendati demikian, seorang juru bicara Fujifilm mengatakan, perusahaan berharap tidak ada dampak pendapatan langsung dari potensi pertumbuhan penjualan Favipiravir di China, setidaknya untuk saat ini.
Sebab, lisensi untuk bahan utama di negara itu telah berakhir tahun lalu.
Di Jepang sendiri, produksi Avigan sangat terbatas. Perseroan memproduksi hanya saat menerima pesanan dari pemerintah. Bahkan perseroan tidak memiliki target penjualan untuk obat itu.
Baca juga: Pasar Anjlok karena Virus Corona, Bagaimana dengan Aset Kripto?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.