“Investasi juga dapat digunakan untuk mewujudkan impian Anda ke depannya,” tambahnya.
4. Bisa menjaga cashflow secara sehat
Mungkin banyak dari Anda yang memanfaatkan waktu luang dengan membuka aplikasi belanja online untuk melihat koleksi terbaru atau mencari barang incaran yang belum sempat Anda cari.
Namun, Anda jangan terlena, tetap targetkan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan pemasukan sehingga cashflow dapat terjaga secara sehat dan dapat terus dikontrol.
Target ini juga bisa Anda buat dengan cara menyusun perencanaan pengeluaran apa saja yang harus dibutuhkan selama Anda beraktivitas di rumah. Bahkan bisa mencakup rencana selama beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Rupiah Dekati Rp 16.000, Pemerintah Harus Terapkan Protokol Krisis?
Mengelola keuangan secara disiplin seperti ini dapat semakin mengasah Anda untuk mengatur dan mengelola keuangan secara sehat.
5. Terhindar dari pemakaian uang kertas
Tidak dapat terelakkan bahwa uang kertas memiliki risiko tinggi sebagai sumber dari penyebaran virus dan bakteri.
Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang terjangkit virus COVID-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi pencegahan penyebaran virus yang meluas.
“Untuk itu, dalam kondisi saat ini peran teknologi keuangan mampu mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan uang kertas,” jelasnya.
Masyarakat juga tetap dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan kehadiran fintech.
Baca juga: Tembus 16.000, Berikut Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di 5 Bank Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.