Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Karantina ODP dan PDP Corona, Wisma Atlet Kemayoran Diperbaiki BUMN

Kompas.com - 19/03/2020, 16:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memerintahkan beberapa perusahaan pelat merah untuk menyulap wisma atlet Kemayoran menjadi tempat karantina untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) Covid-19.

“Kemarin baru diputuskan wisma atlet dua tower akan dijadikan rumah sakit untuk pasien corona, sekitar 2.000 kamar,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Kamis (19/3/2020).

Arya menjelaskan, nantinya perbaikan fisik bangunan wisma atlet Kemayoran dikerjakan BUMN Karya, seperti PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT PP.

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan BUMN Terapkan Social Distancing di Fasilitas Publik

Namun, biaya perbaikan fasilitas tersebut akan ditanggung negara.

“Ini kerja sama, karena yang punya kan Kementerian PUPR. Ini lagi diperbaiki fisiknya dan strukturnya untuk rumah sakit, nanti beberapa lantai akan dipakai sebagai isolasi,” kata Arya.

Arya memperkirakan, renovasi tersebut akan selesai dalam beberapa hari ini. Dengan demikian, pekan depan wisma atlet Kemayoran sudah bisa digunakan untuk menampung pasien corona.

“Pak Menteri minta Hotel Indonesia Natour (HIN) untuk manage wisma atlet supaya bagus manajemennya, untuk kamarnya, kebersihan sama, karena 2.000 kamar yang dikelola. Sanitasi juga mereka yang kelola,” kata Arya.

Baca juga: Wisma Atlet untuk Isolasi Pasien Corona, Sri Mulyani Koordinasi dengan BNPB

Sementara itu, pengadaan alat kesehatannya akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) 25 perusahaan BUMN.

“Kemudian untuk tenaga kesehatan, dokter, dan sebagainya akan di-support dari induk holding rumah sakit BUMN dan di-support oleh TNI. Kita juga akan buka ruang tenaga medis turun bersama menangani ini,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com